BETANEWS.ID, KUDUS – Tim Sambo kontingen Provinsi Sumatra Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua medali, masing-masing emas dan perunggu, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 yang digelar di Djarum Arena, Kaliputu, Sabtu (18/10/2025).
Perjalanan panjang selama tiga hari tiga malam dari Padang menuju Kudus akhirnya terbayar tuntas dengan keberhasilan para atlet membawa pulang dua medali sesuai target awal. Meski melelahkan, semangat juang para atlet tak pernah padam hingga laga terakhir.
Baca Juga: 271 Pesilat Siap Berlaga di PON Bela Diri Kudus 2025
Pelatih tim Sambo Sumatra Barat, Hendri Gusman Darma, mengungkapkan perjuangan luar biasa timnya yang harus beradaptasi dengan berbagai keterbatasan, termasuk masalah transportasi dan pendanaan. Namun, berkat kreativitas dan tekad kuat, seluruh anggota tim berhasil tiba dan tampil maksimal di arena pertandingan.
“Kami harus menyiasati segala keterbatasan. Kalau naik pesawat, mungkin hanya lima atau enam atlet yang bisa berangkat. Tapi dengan inovasi dan semangat kebersamaan, kami berangkat lewat jalur darat menggunakan dua mobil Hiace dan bisa membawa 20 atlet serta 5 ofisial,” ujarnya.
Menurut Hendri, strategi perjalanan darat itu justru menjadi pengalaman berharga. Ia mengubah pola pikir para atlet agar tidak menganggap perjalanan panjang itu sebagai beban, melainkan sebagai bagian dari perjalanan wisata dan pembentukan mental.
“Kami sampaikan ke anak-anak, kita bukan sekadar berangkat bertanding, tapi juga sport tourism. Di perjalanan, kami sempat berhenti di beberapa tempat wisata seperti Palembang, Pekalongan, dan Jakarta. Jadi tidak terasa capeknya, malah jadi lebih semangat,” jelasnya.
Hendri menambahkan, prestasi dua medali ini merupakan hasil kerja keras dan latihan disiplin yang dilakukan selama berbulan-bulan. Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat serta KONI Sumbar yang telah memberikan dukungan penuh meski baru terbentuk.
“Ketua KONI Sumbar baru terpilih tanggal 29 September lalu, tapi langsung bergerak cepat membantu pemberangkatan tim. Saya juga diberi kepercayaan menjadi Ketua Kontingen PON Bela Diri Sumbar, dan Alhamdulillah target kami tercapai,” tuturnya.
Hendri berharap capaian ini menjadi motivasi bagi para atlet muda Sumatra Barat agar tidak takut bermimpi dan terus berlatih. Ia juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap atlet berprestasi, termasuk dalam bentuk dukungan karier dan kesejahteraan.
“Anak-anak ini luar biasa. Mereka berjuang dengan segala keterbatasan, tapi bisa membuktikan hasil nyata. Semoga setelah ini pemerintah bisa memberi apresiasi dan membuka peluang kerja bagi para atlet berprestasi,” imbuhnya.
Baca Juga: NTB Rebut Juara Umum Tarung Derajat di PON Bela Diri Kudus 2025
Sementara itu, salah satu peraih medali emas dari cabang Sambo Sumbar, Yusril Mahendra mengaku bangga bisa membawa nama baik daerahnya. Ia mengatakan kunci kemenangan ada pada latihan keras, mental kuat, dan doa dari keluarga serta masyarakat Sumatra Barat.
“Saya bangga bisa menyumbangkan emas untuk Sumbar. Latihan keras dan semangat pantang menyerah jadi kunci kemenangan saya,” ujarnya.
Editor: Haikal Rosyada

