31 C
Kudus
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
spot_img

Sukses Ekspor, Kudus Disebut Jadi Contoh dalam Pengembangan Ekraf di Jateng

BETANEWS.ID, KUDUS – Kudus kembali menorehkan prestasi dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf). Salah satu produk kuliner khasnya, keciput, berhasil menembus pasar global dan diekspor ke Lebanon. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk lokal Kudus memiliki daya saing di kancah internasional.

Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kudus, Valerie Yudistira Pramudya menyebut, keberhasilan ekspor keciput menjadi salah satu indikator bahwa Kudus sudah menjadi contoh (pattern) di Jawa Tengah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di era digitalisasi.

Baca Juga: Enam Titik Parkir di Kudus Tak Laku Bakal Dilelang Tahun Depan, Nilai Limit Akan Dievaluasi

-Advertisement-

“Produk keciput dari Kudus sudah masuk pasar mancanegara, yakni Lebanon. Ini membuktikan bahwa kuliner khas kita punya potensi besar. Tapi tentu masih perlu sentuhan kreatif, misalnya dibuat dengan warna merah, hijau, kuning, dengan rasa khas lokal yang disesuaikan dengan budaya Kudus,” jelasnya belum lama ini.

Valerie menambahkan, sektor kuliner menjadi salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Kudus, selain fesyen, kerajinan tangan, dan seni pertunjukan. Ia mengaku, Kabupaten Kudus telah menjadi rumah bagi para pelaku ekraf yang berani tampil dan menembus batas, baik nasional maupun internasional.

“Fesyen juga menjadi sektor unggulan. Di SMK Rus dan Bannat, mereka didampingi oleh Djarum Foundation, dan banyak karya murid-muridnya sudah go internasional. Ini patut jadi inspirasi bagi pelaku ekraf lain yang mungkin masih malu atau ragu dengan produknya,” ucapnya.

Baca Juga: Limbah Lindi Kembali Cemari Sungai, Warga Pertanyakan Pengelolaan TPA Tanjungrejo Kudus

Dalam Festival Ekraf yang berlangsung 13-15 Juni di Balai Jagong Kudus, sebanyak 20 tenant dari berbagai subsektor ekonomi kreatif turut berpartisipasi. Mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan, hingga perfilman yang diisi oleh SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus.

“Festival ini salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat soal apa itu ekonomi kreatif dan subsektor yang ada di dalamnya. Harapannya pelaku ekraf lokal semakin terdorong untuk naik kelas dan berani bersaing secara global,” tuturnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER