BETANEWS.ID, JEPARA – Seorang nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada saat menjaring ikan di Sungai Desa Semat, RT 06 RW 03, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada Rabu, (18/6/2205) pagi.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela menyampaikan nelayan yang meninggal tersebut yaitu, Sukamto (50) warga Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Baca Juga: Pemkab Jepara Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan saat SPMB
Awalnya pada pukul 06.30 WIB, korban bersama adiknya berangkat bersama dari rumah dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo.
Korban dan adiknya sampai di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian korban langsung memasang peralatan branjang di pinggir sungai turut Desa Semat. Saat itu adik korban juga memasang peralatan branjang di sungai yang sama. Namun jaraknya agak jauh sekitar 100 meter tetapi masih saling terlihat.
“Setelah memasang, korban dan adiknya saling fokus pada pekerjaannya yaitu branjang untuk mencari ikan,” katanya.
Kemudian sekitar pukul 09.30 WIB adiknya sempat melihat korban masih mengangkat branjang. Baru kemudian sekitar pukul 10.00 WIB adiknya melihat tidak melihat kembali aktivitas yang dilakukan oleh korban.
Selanjutnya adiknya mendekati dan melihat korban sudah dalam keadaan tenggelam dalam posisi telungkup disungai.
“Adiknya melihat tempat anco atau tempat ngangkat branjang dan menunggu ikan yang terbuat dari bambu sudah keliatan rapuh sehingga mudah patah,” ujarnya.
Adiknya tersebut kemudian menarik tubuh korban ke pinggir sungai dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu mengangkat tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas, Kecamatan Tahunan tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Baca Juga: Enam Desa di Jepara Terancam Hilang Akibat Abrasi
Namun ditemukan benjolan besar pada testis yang diduga korban mengalami sakit hernia. Serta ditemukan luka goresan benda tumpul sepanjang kurang lebih 15 cm akibat benda tumpul.
“Ditemukan juga busa pada mulut jenazah, korban diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih satu jam pada saat diperiksa. Dan dari keterangan keluarga korban mempunyai penyakit hernia dan sudah dioperasi namun kambuh lagi,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada