31 C
Kudus
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
spot_img

Enam Desa di Jepara Terancam Hilang Akibat Abrasi  

BETANEWS.ID, JEPARA – Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan, enam desa di Kabupaten Jepara terancam hilang akibat bencana abrasi. Untuk itu ia berencana mengajukan bantuan sea wall (pagar pembatas) agar bencana abrasi di Jepara mendapat perhatian dari pemerintah pusat. 

Namun dari enam desa yang terancam hilang, baru dua desa yang ia tinjau secara langsung untuk melihat dampak dari bencana abrasi di wilayah pesisir Jepara. Yaitu di Desa Tanggultlare dan Desa Bulak Baru, Kecamatan Kedung. 

Baca Juga: Perluas Penerima MBG, Pemkab Jepara Bantu Siapkan Lima Dapur 

-Advertisement-

“Ada dua desa yaitu Desa Tanggultlare dan Desa Bulak Baru yang terancam hilang akibat abrasi. Sebenarnya ada enam, tapi nanti yang kita kunjungi baru dua dulu,” katanya di Balai Desa Menganti, Kecamatan Kedung, dalam acara Bupati Ngantor di Desa, Selasa (17/6/2025).  

Ia menyebutkan, dalam setahun daratan pesisir Jepara di Desa Tanggultlare yang hilang yaitu sekitar 30 meter. Selama dua minggu ke depan, ia akan melakukan kajian potensi bencana abrasi di Jepara. 

Kajian tersebut nantinya juga akan menjadi dasar untuk ia usulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar nantinya usulan tersebut bisa sinkron. 

Sebagaimana diberitakan, pemerintah pusat berencana untuk membangun sea wall di pesisir Kabupaten Demak. Rencananya pembangunan sea wall tersebut juga diperluas ke Kabupaten Jepara. 

“Usulan dari kita nanti juga akan kita sinkronkan dengan usulan dari Pak Gubernur, sehingga nanti mudah-mudahan bisa disetujui oleh pemerintah pusat,” katanya. 

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara, pesisir Jepara yang juga terdampak abrasi yaitu Desa Bondo, Kecamatan Bangsri yang berdampak pada sekitar 200 hektare lahan sawah sepanjang 5,5 km. 

Desa Balong, Kecamatan Kembang yang berdampak pada area sawah dan tempat wisata seluas 1 hektare dengan panjang sekitar 1 km.

Baca Juga: Tak Hanya Minim Ruang Kelas, SDN 3 Kaliombo Jepara Butuh Tambahan Guru 

Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling berdampak pada 31 rumah warga dan area sandaran perahu sepanjang 0,75 km. 

Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo berdampak pada area sawah seluas 16 hektare dan 180 rumah warga sepanjang 4,9 km dan Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo yang berdampak pada 39 hektare sawah dan 79 rumah warga sepanjang 4 km.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER