31 C
Kudus
Minggu, September 28, 2025

Sempat Ramai di Medsos, Study Tour SMP 1 Mejobo Tetap Dilaksanakan

BETANEWS.ID, KUDUS – Polemik terkait tabungan siswa di SMP 1 Mejobo yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial akhirnya mendapat klarifikasi dari pihak sekolah. Kepala SMP 1 Mejobo, Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan study tour tetap akan dilaksanakan sesuai rencana, meskipun sempat muncul berbagai tudingan soal penggunaan dana tabungan siswa.

“Masalah ini sebenarnya hanya kesalahpahaman dan sudah selesai. Saya pribadi minta maaf jika ada yang merasa belum jelas. Tapi perlu saya sampaikan, semua akan kami pertanggungjawabkan dengan rincian penggunaan dana,” katanya, Senin (26/5/2025).

Baca Juga: Tambang Galian C di Kudus Makan Korban, Satu Meninggal dan Satu Luka-luka

-Advertisement-

Ia menjelaskan, sejak awal tahun ajaran, pihak sekolah telah menyampaikan bahwa tabungan siswa sebesar Rp75.000 per bulan digunakan bukan hanya untuk keperluan study tour. Tetapi juga digunakan berbagai kegiatan siswa. Di antaranya adalah pembelian kalender sekolah, kegiatan keagamaan seperti santunan dan takjil Ramadan, serta kebutuhan kegiatan lainnya.

Jika dikalkulasi selama dua tahun, tabungan yang terkumpul sekitar Rp1,8 juta per siswa. Namun untuk destinasi luar kota seperti Jakarta atau Bandung, ada tambahan biaya sebesar Rp65.000 per siswa karena mahalnya biaya akomodasi dan transportasi.

“Biaya wisata luar kota memang besar, jadi ada tambahan Rp65 ribu. Itu pun sudah kami komunikasikan. Kalau semua dibebankan ke tabungan, tidak akan cukup,” jelasnya.

Terkait rincian penggunaan dana, Sutrisno menyebutkan bahwa pihak sekolah akan menyampaikan secara terbuka kepada orang tua siswa, terutama pada saat penerimaan rapor.

Baca Juga: Motor vs Ambulans di Alun-alun Kudus, Pemotor Dilarikan ke RS

“Rincian akan kami sampaikan. Saya bertanggung jawab penuh. Jangan khawatir, kami transparan. Kalau ada yang masih ingin tahu, silakan datang langsung ke sekolah,” tambahnya.

Terkait unggahan anonim yang sempat viral di media sosial, Sutrisno menyayangkan adanya penyebaran informasi tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Ia menyebut unggahan tersebut diduga berasal dari salah satu akun Facebook yang tidak diketahui identitasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER