BETANEWS.ID, KUDUS – Lokasi tambang galian C di Jalan Sumur turut Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, yang merenggut korban jiwa saat ini dalam penanganan Polres Kudus. Lokasi tambang saat ini ditutup dan diberi garis polisi.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, membenarkan telah menutup lokasi tambang galian C dan memasanginya dengan police line. Selain itu pihaknya juga melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Sempat Ramai di Medsos, Study Tour SMP 1 Mejobo Tetap Dilaksanakan
“Lokasi tambang kita tutup dan kita pasangi garis police line dalam rangka status quo sampai proses penyidikan selesai,” ujar AKBP Heru saat ditemui awak media di Mapolres Kudus, Selasa (27/5/2025).
Selain itu, lanjut Kapolres Kudus, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan beberapa orang yang ada di lokasi kejadian. Menurutnya, total ada 7 orang saksi yang telah diperiksa perihal kecelakaan kerja dan tambang galian C.
“Kita juga telah mengamankan barang bukti, yakni tiga unit dump truk beserta surat-surat terkait dokumen truk tersebut,” bebernya.
AKBP Heru menuturkan, kecelakaan kerja di lokasi tambang galian C tersebut terjadi pada Minggu (25/5/2025) sekira pukul 12:00 WIB. Adapun kronologisnya, ada sebuah truk dengan muatan tanah urug hasil tambang menabrak dua truk yang terparkir.
“Dari kejadian tersebut ada dua korban luka cukup parah. Satu sopir truk yang menabrak dan satunya lagi adalah pekerja pemasang terpal penutup muatan tanah yang tergencet di antara dua mobil,” ungkapnya.
Baca Juga: Tambang Galian C di Kudus Makan Korban, Satu Meninggal dan Satu Luka-luka
Korban, lanjut Kapolres Kudus, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, satu orang yang bekerja sebagai pemasang terpal akhirnya nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
“Yang masang terpal akhirnya meninggal. Sementara sopir truk masih tertolong dan dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
