31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Warga Tuntut Lokasi Tambang Longsor di Sukolilo Ditutup

BETANEWS.ID, PATI – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Sukolilo Bangkit mendatangi gedung DPRD Pati pada Kamis (10/4/2025). Belasan warga tersebut kemudian ditemui perwakilan Komisi A dan Komisi C DPRD Pati.

Selamet Riyanto, Ketua Sukolilo Bangkit menyampaikan, kedatangan mereka menemui dewan, untuk menyampaikan aspirasi warga terkait musibah longsor yang terjadi di Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Pati belum lama ini.

Baca Juga: 216 Tenaga Honorer RSUD Soewondo Pati Tak Lolos Seleksi TKD

-Advertisement-

“Alhamdulilah kita ditemui. Kami menyampaikan aspirasi masyarakat kendeng terutama terkait longsor di Kedungwinong, terutamanya tambang yang longsor itu segera ditutup,” ujarnya.

Bukan hanya tambang yang longsor itu saja, ia meminta agar semua tambang ilegal di Sukolilo ditutup. Apalagi, dampak penambangan di wilayah Sukolilo menurutnya tidak ada manfaatnya bagi masyarakat setempat.

“Hanya beberapa orang saja yang diuntungkan. Yang jelas itu tambang ilegal, ” imbuhnya.

Selamet menegaskan, bahwa aktivitas penambangan tersebut juga berdampak negatif. Seperti halnya, terjadinya longsor, pencemaran lingkungan, kurangnya debit air, debu jalanan, suara bising dari alat berat, tonase yang berlebih hingga berdampak pada jalan yang rusak.

Ia menyebut, di Sukolilo, ada beberapa wilayah yang menjadi lokasi pertambangan, yakni di Desa Kedungwinong, Wegil dan Pakem. Dari lokasi itu, disebutnya ada belasan penambangan ilegal.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa untuk lokasi penambangan yang longsor di Kedungwinong beberapa hari lalu itu, luasnya ada sekitar dua hektare.

“Ditambah lagi retakan yang ada di atas. Keretakan ini diindikasikan akan longsor lagi. Ini membuat petani dirugikan, ” ucapnya.

Sementara itu, Naro, Ketua Komisi A DPRD Pati mengatakan, bahwa pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan terkait dengan hasil audiensi kali ini.

“Ini kan semacam mendadak. Beliaunya menyampaikan surat kepada DPRD terkait dengan kejadian musibah penambangan di Kedungwinong. Ini kan baru surat, nanti difollow up. Dari pertemuan ini tetap kami sampaikan ke pimpinan, ” katanya.

Baca Juga: Desain Masjid Agung Pati Ternyata Warisan Legenda Arsitek Terbaik di Indonesia

Dirinya juga menyampaikan, kalau pihaknya nanti akan melakukan sidak ke lokasi penambangan yang ada di Sukolilo.

“Nanti kita, teman-teman juga akan sidak ke sana. Kondisinya seperti apa dan hasilnya seperti apa. Yang jelas ini permohonan audiensi kita teruskan ke pimpinan,”  pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER