BETANEWS.ID, KUDUS – Jalan Kandangmas-Tergo, tepatnya di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, mengalami kerusakan parah selama setahun lebih. Ratusan titik jalan mengalami kerusakan tersebut membuat warga dan pengguna jalan tidak nyaman.
Ketua BPD Desa Tergo, Sutoyo menyampaikan, kondisi jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus itu sangat memprihatikan. Mengingat jalan tersebut ramai dilewati oleh pengguna jalan.
Baca Juga: Pembentukan Kopdes Merah Putih Kudus Dikhawatirkan Timbulkan Masalah Baru
“Memang memperihatinkan mas, karena jalan ini ramai. Jalan ini, jalan utama menuju Gembong, Pati. Apalagi ketika ada sambangan ke pondok, itu lebih ramai lagi, dibandingkan jalan ke Muria, malah ramai jalan sini,” bebernya saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/4/2025).
Ia mengaku, sudah setahun lebih kondisi jalan berlubang tak diperhatikan oleh pemerintah. Bahkan, warga beberapa kali menambal jalan tersebut dengan material ala kadarnya dengan swadaya masyarakat, itupun tak bertahan lama.
“Sering sekali membahayakan pengguna jalan. Kemarin malah sempat ada kendaraan mogok, pas tanah basah dan kondisi hujan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, terdapat ratusan titik jalan yang mengalami kerusakan. Hingga berakibat ada korban yang terjatuh. Untungnya, kata dia, korban tidak sampai meninggal, namun sering kali, jalan tersebut memakn korban.
“Kalau meninggal dunia Alhamdulillah tidak ada, paling lecet-lecet. Tapi dengan kondisi ini sangat disayangkan,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Kudus Taat Pajak Kurang Sepakat Pemutihan, Ini Alasannya
Hal senada juga dikatakan oleh warga setempat, Siska Fina Setyorini. Menurutnya, akibat banyak jalan yang berlubang menghambat laju kendaraan. Bahkan, adanya kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer, waktu perjalan ke tempat kerjanya menjadi molor.
“Kalau normalnya 30 menit, kini menjadi 40 menit untuk sampai ke lokasi kerja,” kata guru yang mengajar di SMP 2 Bae Kudus tersebut.
Editor: Haikal Rosyada
