BETANEWS.ID, JEPARA – Bertempat di Balai Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, beserta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jepara menggelar Program Bupati Ngantor di Desa perdana pada Selasa, (15/4/2025).
Wiwit mengatakan melalui program tersebut ia ingin menyerap berbagai persoalan yang ada di desa. Hasil dari persoalan yang disampaikan oleh masyarakat, nantinya akan ditindak lanjuti oleh masing-masing penanggung jawab, yaitu kepala dinas yang ditunjuk langsung oleh Bupati dan Camat.
Baca Juga: 20 Ribu Angkatan Kerja Jepara Ditarget Terserap Setiap Tahun
Untuk di Kecamatan Donorojo, kepala dinas yang ditunjuk menjadi penanggung jawab yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Hari ini kita perdana program Bupati Ngantor di Desa. Di desa ini kita mendengarkan aspirasi dari masyarakat, kemudian nanti kita berikan pendampingan. Pendampingan ini selama 5 tahun saya menjabat,” katanya.
Ia mengatakan, ke depan penanggung jawab dari masing-masing kecamatan ada kemungkinan untuk ditambah sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian untuk pelaksanaan Program Bupati Ngantor di Desa selanjutnya, ia akan meminta Kepala Dinas yang menjadi penanggung jawab untuk terlebih dahulu menggali persoalan yang berada di masing-masing kecamatan.
Sehingga persoalan yang disampaikan oleh masyarakat nantinya, bisa dicarikan solusi dengan lebih cepat.
Baca Juga: Resmikan Wisata Baru, DPRD Jepara Komitmen Bangun Desa
“Semua desa nanti polanya seperti ini, hanya saja nanti akan kita lebih pertajam lagi. Karena Kepala Dinas sebelum kunjungan akan kita minta untuk menggali dulu potensi masing-masing kecamatan, sehingga program Bupati Ngantor di desa bisa kita lebih pertajam lagi,” ujarnya.
Selain menyerap berbagai persoalan yang berada di desa, dalam program tersebut juga dibuka berbagai pelayanan publik. Diantaranya pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan konsultasi budaya, dan penyerahan sejumlah bantuan kepada masyarakat.
Editor: Haikal Rosyada