BETANEWS.ID, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Agus Sutisna meresmikan jalan desa dan objek wisata baru yang berada di RT 2 RW 6 Dukuh Tendoksari, Desa Tahunan, pada Minggu, (13/4/2025).
Jalan tersebut menjadi akses penting yang menghubungkan wilayah RT 2 dengan RT 5, RW 6 sekaligus menjadi titik awal pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat.
Baca Juga: Cicil Emas di Pegadaian Jepara Diburu Warga, Baru Empat Bulan Sudah Laku 88%
Ia mengatakan jalan desa yang diresmikan tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur penghubung antarwilayah, namun juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan wisata lokal.
Berupa aliran sungai yang mengalir tenang di tengah bentangan sawah. Sehingga bisa menjadi daya tarik baru yang dikembangkan oleh warga sebagai destinasi wisata dan kuliner yang berkelanjutan.
Sehingga ia turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan desa melalui pokok-pokok pikiran dan aspirasi anggota DPRD.
“Pembangunan desa adalah fondasi utama kemajuan daerah. Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya terfokus di pusat kota, namun menjangkau seluruh penjuru Kabupaten Jepara secara masif dan merata,” katanya pada Senin, (14/4/2025).
Melalui pembukaan akses jalan tersebut, ia berharap bisa menciptakan ruang-ruang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM lokal. Selain itu, kehadiran wisata berbasis potensi desa tersebut diharapkan juga bisa menggerakkan roda perekonomian dan memperkuat kemandirian masyarakat.
Baca Juga: Dibagi Dalam 4 Kloter, Calhaj Jepara Diperkirakan Berangkat Pertengahan Bulan Mei
“Melalui langkah ini, Desa Tahunan kembali membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan, potensi lokal dapat diolah menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang nyata. Harapannya, inovasi serupa dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Jepara,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyebaran bibit ikan jenis Channa limbata ke aliran sungai, dan penanaman pohon murbei di sekitar area wisata. Pohon murbei dikenal memiliki manfaat kesehatan, sehingga diharapkan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat untuk kebutuhan pengobatan herbal.
Editor: Haikal Rosyada
