BETANEWS.ID, PATI – Program pemutihan pajak kendaraan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah disambut antusias warga Kabupaten Pati. Mereka memanfaatkan program tersebut demi tidak membayar tunggakan.
Antusiasme ini terlihat di Samsat Kabupaten Pati yang berada di Jalan Pati-Gembong. Salah satu warga, Murtiyani mengatakan, kendaraan bermotor roda dua miliknya lewat beberapa bulan ini.
Baca Juga: Pengusaha Tahu di Pati Was-was Harga Kedelai Terdampak Kebijakan Donald Trump
“Ya kita merasa senang, sangat terbantu. Senang karena dendanya gratis,” ujar warga Margorejo Pati itu.
Ia menyebut, pajak kendaraan yang dibayar adalah sepeda motor. Pada Ramadan lalu, ia lupa kalau pajak kendaraan sudah mati. Ia kemudian mengecek surat kendaraannya ketika ada program pemutihan dari pemerintah.
Sementara itu, Aipda Sucipto, Baur STNK Satlantas Polresta Pati mengatakan, sejak hari pertama adanya program pemutihan denda pajak dibuka sejak 8 April lalu, antusiasme warga sangat tinggi.
“Antusias tinggi sekali. Masyarakat juga berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang membuat program ini,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat yang antusias untuk mengurus pajak kendaraan bermotor, pihaknya mengambil langkah dengan menyediakan dua jalur untuk pembayaran.
“Untuk pembayaran, biasanya kalau hari biasa hanya di bagian depan saja, tapi untuk kali ini kita juga menyediakan dari belakang juga, ” sebutnya.
Cipto menyebut, untuk pengurusan pajak kendaraan di Samsat Pati, sehari bisa tembus sekitar 2000. Jumlah ini meningkat drastis dibanding hari biasa, yang jumlahnya maksimal hingga 500 orang.
Baca Juga: Sudewo Sebut Sarana dan Prasarana di RSUD Soewondo Pati Memprihatinkan, Semrawut
Dirinya juga menyampaikan, dengan meningkatnya jumlah orang yang mengurus pajak, jam kerja mereka juga bertambah. Yakni, buka lebih awal dan tutup sampai dengan pelayanan selesai.
“Kalau dulu mulai jam 8, sekarang kita jam 7 sudah buka. Sedangkan untuk tutupnya ya sampai selesai semua pelayanan, bisa sampai jam 9 malam,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada