31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Tak Perlu ke Pare, Kampung Inggris Kini Ada di Cluwak Pati

BETANEWS.ID, PATI – Berkaca dari Kampung Inggris yang ada di Pare, Kediri, Jawa Timur, di mana hampir seluruh warganya fasih berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris, Yayasan Pendidikan dan Sosial Pancasila (Yapsi) mengadopsi serta membawa Kampung Inggris tersebut ke Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.

Penanggungjawab YAPSI, Abu Choir, mengatakan, terobosan ini dilakukan, karena ia sadar betul betapa pentingnya hubungan masyarakat lokal terhadap dunia di masa yang akan datang.

Untuk itu, ia mengadopsi serta memboyong langsung tenaga pendidik dari Kampung Inggris Pare, untuk mengimplementasikan kepada masyarakat Cluwak, khususnya di Desa Sirahan.

-Advertisement-

Baca juga: Penggabungan SD di Pati Ditargetkan Sudah Berjalan pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026

“Saya melihat, bahwa perkembangan Indonesia itu sangat membutuhkan hubungan komunikasi, khususnya untuk tataran global dengan menggunakan Bahasa Inggris. Karena itu, saya melalui YAPSI ini, kami mempunyai keinginan besar untuk membawa Kampung Inggris yang ada di Pare Kediri ke Sirahan, Cluwak, untuk bermitra dengan kami,” ujarnya.

Dengan adanya literasi dan pendidikan yang berfokus kepada pengolahan tata Bahasa Inggris, ia berharap, nantinya masyarakat bisa berkomunikasi dengan lancar dengan berbagai orang dari belahan dunia manapun.

Bahkan menurutnya, jika masyarakat Kabupaten Pati ini nanti berkarir di dunia Internasional, sudah fasih berbahasa Inggris. Sebab, bahasa tersebut sudah menjadi bahasa Internasional.

“Kami ingin membawa Desa Sirahan ini nantinya menjadi pusat pendidikan Bahasa Inggris untuk masyarakat sekitar untuk bersaing di dunia Internasional,” ungkapnya.

Baca juga: Satpol PP Pati Diminta Bentuk Satgas, Tangkap dan Amankan Siswa yang Bolos Sekolah

Dibawanya Kampung Inggris langsung dari Jawa Timur ini, katanya mendapat respons sangat positif dari masyarakat setempat. Sebab, anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan Bahasa Inggris sejak dari dini.

Alhamdulillah respon dari masyarakat sekitar sangat antusias dengan gagasan yang kita bawa, sehingga membuat nuansa sarana edukasi masyarakat di sana menjadi berbeda dari yang lain,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER