BETANEWS.ID, PATI – Bupati Pati, Sudewo menyebut kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Pati di setiap kecamatan banyak yang rusak. Dia mengibaratkan kondisinya seperti orang sakit yang kondisinya sudah kritis dan kronis, sehingga tidak mungkin akan bisa sembuh dengan obat generik.
“Ibaratnya harus rawat inap, harus dengan penanganan ekstra dan dengan dokter spesialis. Ya ibaratnya seperti itu,” ujar Sudewo di Pendapa Pati, Kamis (13/3/2025).
Maka, untuk menangani infratruktur jalan yang rusak parah itu, Sudewo akan melakukan penanganan secara langsung, tuntas dan tidak tambal sulam.
“Kalau bisa itu dengan rigid hotmix atau rigid beton,” imbuhnya.
Baca juga: Satpol PP Pati Diminta Utamakan Sikap Humanis saat Tertibkan PKL
“Kita rencanakan dalam waktu 4 sampai 5 bulan sudah selesai. Barangkali nanti ada dukungan dari pemerintah provinsi kita harus menyiapkan waktu dan menyiapkan tenaga lagi untuk melakukan itu,” ucapnya.
Maka, lanjut Bupati, APBD tahun 2025 harus terserap secara cepat dan terlaksana secara cepat, tapi harus tetap sesuai dengan spek.
“Anggaran di tahun 2025 ya harus selesai di tahun 2025. Kalau bisa akhir Desember harus semuanya selesa. Baik pekerjaan fisik maupun keuangan,” katanya.
Baca juga: Sejumlah Desa di Pati Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah Rusak
Karena sambung Sudewo, hal itu merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan. Yakni, ada efisiensi yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya.
Katanya, bila kondisi daerah membutuhkan infrasruktur jalan atau pelayanan yang sifatnya dasar, misalnya untuk kesehatan, pendidikan dan stunting, menurut Sudewo hal itu akan menjadi prioritas.
Editor: Ahmad Muhlisin