BETANEWS.ID, KUDUS – Bisri Mustofa (60), seorang pedagang pakaian di Pasar Kliwon, masih tetap bertahan meskipun penjualannya menurun sangat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengakui, kondisi pasar saat ini semakin sepi, bahkan sulit dihitung berapa pelanggan yang datang setiap harinya.
“Dulu saya bisa jualan grosir dan eceran, sekarang pelanggan juga sudah tidak ada dan hanya bisa eceran saja. Sepi, saking sepinya sampai tidak bisa dihitung,” katanya saat ditemui di lapaknya, Senin (10/3/2025).
Pemilik Toko Dua Saudara di lantai 1 Pasar Kliwon itu menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 pada 2020 menjadi awal kondisi pasar sepi, terutama di tokonya. Sejak pandemi, grafik penjualan terus menurun tajam. Bahkan, ia kini tak lagi memiliki karyawan karena tidak mampu membayar gaji.
Baca juga: Tiap Tahun Pembeli Menurun, Pedagang Pasar Kliwon Sambat
“Karyawan sudah tidak ada, bayar saja tidak bisa. Jadi saya tunggu sendiri sama istri. Yang terpenting usaha dalam setiap bulannya bisa membayar sewa toko dan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selain sepinya pembeli, faktor lain yang menyebabkan kesulitan adalah sistem pemasaran yang berubah drastis. Menurutnya, saat ini banyak penjual yang beralih ke penjualan online. Hal itu tidak dilakukannya, karena faktor usia yang tak lagi muda.
“Semangat usai muda dan saya yang saat ini berusia 60 tahun, tentu sudah berbeda. Mereka yang masih muda tentu bisa melakukan penjualan secara online, tapi berbeda semangat dengan kami yang memang sudah tua,” jelasnya.
Ia mengaku, anaknya juga tidak mampu dan tidak mau melanjutkan usahanya di Pasar Kliwon. Tantangan tekanan finansial dari angsuran utang pembelian bahan baku dan sewa tempat yang harus dibayarkan menjadi alasan utama. Sehingga, mereka lebih suka bekerja dengan orang lain.
“Saya bertahan karena sabar dan tawakal. Jadi setiap hari toko saya buka, ada pembeli maupun tidak tetap saya paksa buka,” ucapnya.
Baca juga: Selain Pasar Online, Ekonomi Sulit jadi Penyebab Banyaknya Kios Pasar Kliwon Tutup
Sebagai pedagang yang telah bertahun-tahun berjualan di Pasar Kliwon, Bisri berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada pedagang kecil. Menurutnya, kebijakan pembayaran dan beban ekonomi masyarakat harus diperhatikan agar roda perekonomian bisa kembali berjalan.
“Kami harap pemerintah sadar, pembayaran harus diturunkan agar ekonomi masyarakat bisa berjalan,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin