31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

RSUD Dr Loekmono Hadi Siap Layani Kemoterapi Pertama di Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus bakal ada layanan kemoterapi bagi pasien kanker. Saat ini, segala persiapan telah dilakukan, termasuk kesiapan sarana dan prasarana dengan empat bedmpat tidur yang sudah tersedia. Kapasitas nantinya akan mencapai 30 tempat tidur.

Direktur RSUD Dr Loekmono Hadi, dr Abdul Hakam, menyampaikan layanan kemoterapi ini sudah mendapatkan persetujuan dan hanya tinggal menunggu surat resmi. Dia berharap, bulan depan sudah mendapatkan suratnya.

Baca Juga: RS Mardi Rahayu Serahkan Bayi Temuan di Sumur Gentong Loram Wetan ke Dinsos

-Advertisement-

“Yang jelas sudah di-ACC, tinggal menunggu suratnya. Semoga saja bulan depan kita sudah ada,” bebernya, belum lama ini.

Sebagai satu-satunya rumah sakit di Kudus yang bakal melayani kemoterapi, RSUD Dr Loekmono Hadi akan menjadi solusi bagi pasien kanker yang selama ini harus dirujuk ke Semarang. Jumlah pasien kanker yang sudah dirujuk ke Semarang totalnya pun cukup banyak.

“Saat ini, sekitar 1.000 pasien rawat jalan yang harus dirujuk ke Semarang. Sebenarnya Pati sudah ada, tapi masyarakat sini jarang mau ke sana,” jelasnya.

Dari data rumah sakit, kata Hakam, kasus kanker yang paling banyak ditemukan adalah kanker payudara, serviks, rahim, dan perut. 

“Karena memang kebanyakan wanita baperan yang dapat menimbulkan sumber penyakit,” ungkapnya.

Mengenai tenaga medis, RSUD Dr Loekmono Hadi sudah memiliki dokter bedah kemoterapi atau bedah kanker, serta dokter penyakit dalam yang sudah bisa menangani kemoterapi. Jadi secara keseluruhan, pihaknya sudah ada dua dokter yang bisa layani kemoterapi.

Ia mengaku, dalam biaya mandiri sekali melakukan terapi khusus kemoterapi, pasien harus mengeluarkan dana Rp10 juta lebih. 

Baca Juga: Sound Horeg Dilarang untuk Tarling, Sam’ani: ‘Mending Uangnya Buat Sedekah’

Sementara itu, untuk layanan jantung, pihak rumah sakit tengah berkoordinasi dengan Persatuan Jantung dan Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV) Jawa Tengah. 

“Kami nantinya berencana menyekolahkan tenaga medis (menimba ilmu pelayanan jantung). Tapi untuk jangka pendek, kami akan dikirimi tenaga dari teman-teman BTKV Jateng,” tuturnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER