BETANEWS.ID, JEPARA – Pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) yang dilaksanakan pada 9-23 Maret 2025 resmi dibuka. Berlangsung selama dua pekan, JIFBW ditargetkan mampu menarik dua ribu pengunjung dan mencatatkan nilai transaksi sebesar $4 Juta USD.
Ketua Panitia JIFBW 2025, Muhammad Alhaq menjelaskan denga mengusung tema ‘The World Carving Center’ konsep yang diusung pada pelaksanaan JIFBW ke-3 tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dimana terdapat pameran online dan offline.
Baca Juga: Tak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1, Ratusan Tenaga Teknis di Jepara Berharap Ada Kepastian
Untuk pameran online berlangsung di website JIFBW. Sementara untuk pameran offline bertempat di Gedung Wanita Jepara. Terdapat 47 dari 67 peserta yang ikut serta memamerkan produknya.
“Tahun ini kita juga menjembatani peserta pameran dengan buyer melalui meeting poin, tujuannya agar buyer ini bisa terpusat. Disini temen-temen exhibitor bisa menampilkan produknya, berdiskusi, baru kemudian mungkin buyer bisa langsung diajak ke showroom untuk melihat proses produksi,” katanya saat ditemui di Gedung Wanita Jepara, Senin (10/3/2025).
Dengan menggandeng berbagai pihak termasuk dukungan dari lima kementerian, terutama kementerian luar negeri yang ikut mempromosikan JIFBW kepada duta besar masing-masing negara, ia berharap target transaksi JIFBW pada tahun ini bisa meningkat.
“Tahun lalu nilai transaksi kita mencapai $2,3 juta USD, harapannya tahun ini bisa naik mencapai $4 juta USD,” ungkapnya.
Dalam pemeran JIFBW kali ini, ia mengatakan sekitar 60 persen peserta merupakan pelaku UMKM. Dengan menggandeng mereka, ia berharap para pelaku UMKM yang selama ini belum berkesempatan mengikuti pameran bisa memiliki kesempatan.
Baca Juga: Tambak Udang Tak Kunjung Ditindak, Warga Karimunjawa Kecewa Pada Bupati
Ahmad Hasanuddin, salah satu peserta pameran pemilik dari Setia Rizqi Furniture bercerita baru kali ini menjadi peserta pameran dengan membawa nama dari brandnya sendiri. Ia yang berfokus pada produksi furniture masjid dan musholla mengatakan tidak memiliki target khusus selama mengikuti pameran.
“Kemarin sebenarnya hampir ngga mau ikut, karena pelaksanaannya kan bulan puasa. Terus seminggu sebelum pelaksanaan kayaknya, dikabarin lagi sama temen yang ikut panitia kan, ya udah akhirnya produk saya tak bawa kesini. Niatnya tambah pengalaman lah,” ujarnya.
Editor: Haikal Rosyada