BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meyakini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria Kudus bisa melampaui target laba sebesar Rp6,7 miliar.
“Target laba PDAM tahun ini sebesar Rp6,7 miliar. InsyaAllah bisa terlampaui,” ujar Sam’ani yang didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton di kantor PDAM Kudus, Jumat (14/3/2025).
Pada sambangan tersebut, Sam’ani mengajak seluruh pegawai PDAM Kudus untuk terbuka hati dan pikiran dalam melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bekerja dengan baik, terbuka, transparan, dan akuntabel.
Baca juga: Sam’ani Gagas PDAM Kudus Produksi Air Kemasan dan Es Kristal
“Pokoknya PDAM Tirta Muria Kudus harus punya roh atau jiwa untuk melayani. Tetapi, tetap harus sesuai regulasi yang ada,” tandasnya.
Direktur Utama PDAM Kudus, Winarno, mengatakan, pada 2024 capaian laba bersih PDAM Tirta Muria kurang lebih sebesar Rp4,7 miliar. Kemudian atas petunjuk dan permintaan pemerintah daerah, laba bersihnya naik Rp2 miliar pada tahun ini.
Hanya saja, ungkap Winarno, terdapat catatan terkait adanya kenaikan target laba tersebut, yakni pihaknya meminta untuk diberi peluang menaikkan tarif atau penyesuaian tarif air untuk pelanggan. Menurutnya, sejak 2018 belum ada penyesuaian tarif baru.
“Karena target laba dinaikkan hingga Rp2 miliar, maka kita minta realisasi penyesuaian tarif yang tertunda pada tahun 2018,” bebernya.
Baca juga: 50 Persen Aduan Warga Kudus di Wadul K1 dan K2 Diklaim Sudah Ditangani
Dia mengungkapkan, sebenarnya penyesuaian tarif tersebut tidaklah terlalu besar secara nominal, yakni Rp 1 ribu per meter kubik. Namun, untuk penyesuaian tarif ini belum disetujui oleh Bupati Kudus dan Wakil Bupati Kudus.
“Sementara kita pending dulu untuk kenaikan tarifnya. Kita minta dukungannya sajalah, berdoa semoga tercapai. Tapi andaikata tak tercapai pasti akan ada catatan-catatan,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
