31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Iseng Jualan Mercon, Pemuda Jepara Terancam Dipenjara Seumur Hidup 

BETANEWS.ID, JEPARA – HY (28), pemuda yang berasal dari Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara terancam hukuman penjara seumur hidup karena menjual bahan peledak atau mercon. 

Ia ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jepara pada saat COD bahan peledak di kawasan Pasar Lebak, Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, pada Kamis, (13/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga: Penerima Bansos di Jepara Didata Ulang, Masyarakat Diminta Jujur 

-Advertisement-

Dari pengakuannya, HY mengatakan sudah satu tahun menjual bahan peledak. Ia yang setiap hari bekerja sebagai buruh mebel, sebenarnya hanya iseng meracik bubuk bahan peledak. Sebab terkadang tidak semua hasil racikannya ia jual. 

“Iseng-iseng, kalau memang ada yang mau ya kita jual, tapi ngga selalu kita jual. Meramaikan suasana lebaran aja, kan tiap lebaran biasanya bikin buat meramaikan suasana lebaran,” katanya saat Konferensi Pers di Aula Mapolres Jepara, Senin (17/3/2025). 

HY mengaku belajar meracik bubuk bahan peledak dari YouTube. Ia biasanya mendapatkan bubuk peledak dari sesama temannya yang berasal dari Kabupaten Jepara. Keuntungan dari hasil penjualannya juga tidak menentu. Ia mengatakan biasanya untuk 1 kg bahan peledak ia beli seharga Rp280 ribu. Kemudian dijual dengan harga Rp380 ribu. 

Wakil Kapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno mengatakan dari penangkapan HY, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 1,695 kg bubuk silver, dua buah selongsong besar, dua buah selongsong kecil, satu buah sumbu sepanjang satu meter, satu buah sendok kecil, dan satu buah toples. 

“Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI Nomor 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun paling lama seumur hidup,” jelasnya. 

Ia mengatakan penangkapan pelaku peracik bubuk bahan peledak ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pihaknya sudah mengamankan dua pelaku. 

Baca Juga: Ratusan Ribu Gelang Haji Indonesia Mulai Diproduksi di Jepara 

Ia berpesan kepada masyarakat,  menjelang Hari Raya Idulfitri agar tidak bermain petasan. Sebab selain berbahaya, menurutnya selama ini sudah banyak yang menjadi korban. 

“Untuk warga Jepara, menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri jangan main petasan, jangan membuat petasan, karena itu sangat berbahaya, sudah banyak korban akibat petasan,” pesannya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER