BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di 70 ribu desa. Saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Teknisnya seperti apa ya manut. Petunjuknya dari pusat seperti apa kita laksanakan. Karena nanti pasti ada Peraturan Presidennya (Perpres) atau Peraturan Menteri (Permen),” ujar Sam’ani di gedung JHK Kudus, Jumat (14/3/2025) malam.
Sam’ani mengatakan, dengan adanya Kopdes Merah Putih nantinya akan banyak usaha yang bisa dikembangkan dan dikerjasamakan. Misal nanti kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Baca juga: Laba Ditarget Rp6,7 M, PDAM Kudus Minta Opsi Kenaikan Tarif di 2025
“Serta nanti juga bisa berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK, Fatayat, Muslimat maupun Aisyiyah,” bebernya.
Dengan gagasan itu, Sam’ani menyamakan Presiden Prabowo Subianto dengan Nabi Yusuf. Menurutnya, gagasan tersebut menyadur dari kecemerlangan Nabi Yusuf menghadapi masa paceklik di negerinya.
Lebih lanjut Sam’ani menyampaikan, dulu Nabi Yusuf pernah menafsirkan mimpi Raja Mesir bahwa negerinya akan mengalami tujuh tahun masa subur dan tujuh tahun kemudian akan mengalami kekeringan. Mengingat pentingnya stok bahan pangan, warga diharuskan menyimpan bahan pangan selama 7 musim subur untuk persediaan ketika musim kekeringan datang.
“Jadi program Kopdes Merah Putih Pak Prabowo ini, menurut saya menyadur program Nabi Yusuf pada zaman dulu,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
