BETANEWS.ID, KUDUS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Undaan Kidul serta masyarakat melaksanakan kegiatan penghijauan di tanggul Sungai Wulan, Jumat (7/3/2025).
Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari program Si Jagung Jali (Siaga Darurat Jaga Gunung Jaga Kali), yang bertujuan untuk menjaga lingkungan serta mengurangi dampak erosi dan polusi.
Baca Juga: Pertama Kali Naik Combine Pemanen Padi, Begini Kata Wabup Kudus Bellinda
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji, menjelaskan kegiatan itu merupakan langkah konkret dalam menjaga sungai, sumber mata air di pegunungan, serta lingkungan desa. Konsep penghijauan di pinggiran tanggul sungai ini diharapkan dapat meningkatkan daya resap air hujan serta memperkuat tanggul, sehingga mengurangi risiko banjir dan kekeringan.
“Kami menanam kurang lebih 50 pohon. Lebih baik sedikit tapi berlanjut daripada banyak tapi tidak berlanjut. Ada tanaman buah, tanaman peneduh, dan bunga untuk memperindah kawasan ini. Selain itu, lokasi penanaman dipilih di pinggiran yang dekat jalan agar juga bisa mengurangi dampak polusi kendaraan,” bebernya.
Program Si Jagung Jali, kata Munaji, telah berjalan sejak 2023, dengan fokus pada konservasi sungai, sumber mata air, serta edukasi pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan bagi masyarakat. Sejak dimulai, program tersebut telah dilakukan tujuh kali pada 2023, tiga kali pada 2024, dan hingga awal 2025 sudah berlangsung dua kali.
BPBD menargetkan semakin banyak kegiatan serupa dilakukan di tahun ini guna mengedukasi masyarakat untuk menanam pohon dan mencintai lingkungannya.
Adapun bibit pohon dalam program ini berasal dari bantuan CSR perusahaan. BPBD Kudus berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi bumi di masa depan.
“Dengan merawat mata air dan menanam pohon, kita berharap air tidak akan langka di masa depan. Kami juga terus mengedukasi masyarakat agar sadar lingkungan dan mencintai bumi dengan satu hati,” pungkas Ahmad Munaji.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Undaan Kidul, Mamfu Handogo, menyampaikan program penghijauan menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat tanggul Sungai Wulan.
Baca Juga: Impian Besar Sam’ani Bisa Bangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Kudus
“Kami berkolaborasi dengan BPBD Kudus untuk penanaman pohon sepanjang tanggul Sungai Wulan. Harapan kami, kegiatan ini bermanfaat bagi desa dan masyarakat. Sehingga menjadikan lingkungan lebih asri, rindang, serta membantu memperkuat tanggul yang ada di Kecamatan Undaan,” ungkapnya.
Mamfu menuturkan, penanaman pohon itu dilakukan setidaknya kurang lebih sepanjang 2 kilometer. Pemdes Undaan Kidul juga telah melakukan kegiatan serupa dengan bantuan bibit dari Perhutani, yang bekerja sama dengan BPBD Kudus 2024 lalu.
Editor: Haikal Rosyada