31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Beda Sikap dengan Bupati, Kapolresta Pati Larang Sound Horeg untuk Takbir Keliling

BETANEWS.ID, PATI – Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama secara tegas melarang penggunaan sound horeg pada pelaksanaan takbir keliling saat malam Lebaran Idulfitri 2025.

Hal ini berbeda dengan sikap Bupati Pati yang memperbolehkan warga yang menggunakan sound horeg pada takbir keliling. Sudewo menyerahkan kepada warga terkait kreativitas takbir keliling.

Baca Juga: Sudewo Sebut Sebelum Lebaran, Pembangunan Jalan Harus Sudah Dimulai

-Advertisement-

Kapolresta Pati mengatakan, takbir keliling seharusnya menggemakan nama Tuhan pada malam Idulfitri. Sehingga, musik lainnya tidak pas dibunyikan saat takbiran.

”Kita imbau kepada masyarakat, namanya takbiran ya menggemakan takbir, bukan yang lainnya. Jadi tidak ada musik-musik lainnya selain takbir,” ujar Kombes Pol Andhika.

Dirinya menegaskan, takbir keliling dengan menggunakan sound horeg jelas tidak diperbolehkan. Sebab, selain tidak sesuai dengan esensi takbir keliling, penggunaan sound horeg juga berpotensi menimbulkan pro kontra.

”Sound horeg jelas tidak diperbolehkan. Malam takbiran ya takbiran. Menggemakan nama Allah SWT,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Sudewo, Bupati Pati memastikan bahwa pada malam Lebaran Idulfitri nanti, masyarakat diperbolehkan untuk melakukan takbir keliling.

“Takbir keliling oke-oke saja, jadi silakan. Kan ini menyambut kemenangan, Hari Raya Idulfitri. Ya silakan, tak ada masalah,” ujar Sudewo, Jumat (21/3/2025).

Namun ditanya terkait apakah warga nanti diperbolehkan untuk menggunakan sound horeg pada saat takbir keliling, dirinya mempersilakan.

“Pokoknya saya serahkan ke warga, untuk bagaimana menyambut kemenangan ini, melakukan takbir keliling. Yang penting situasinya kondusif,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan takbir keliling nanti sesuai kreativitas warga. Kemudian, nantinya bagaimana kesepakatan dari masing-masing desa. Yakni, dari perwakilan masjid atau musala, berembug membuat kesepakatan.

Baca Juga: Soal Pengunaan Sound Horeg saat Takbir Keliling, Sudewo: ‘Pokoknya Saya Serahkan ke Warga’

Yang paling penting menurutnya adalah, pelaksanaan takbir keliling nanti tidak menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengumandangkan takbir. Bukan membunyikan musik-musik DJ hingga membunyikan petasan.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER