31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Sudewo Sebut Sebelum Lebaran, Pembangunan Jalan Harus Sudah Dimulai

BETANEWS.ID, PATI – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati saat ini mengalami rusak parah. Namun, hingga sekarang belum ada penanganan, meski anggaran perbaikan sudah diketok.

Merespon jalan rusak, Sudewo, Bupati Pati menyebut, bahwa sebelum Lebaran Hari Raya Idulfitri ini, sudah dimulai pengerjaan.

Baca Juga: Soal Pengunaan Sound Horeg saat Takbir Keliling, Sudewo: ‘Pokoknya Saya Serahkan ke Warga’

-Advertisement-

“Sebelum Hari Raya Idulfitri ini harus sudah ada action di beberapa titik. Misalnya di Dukuhseti, Gabus-Winong, itu harus segera,” ujar Sudewo, Jumat (21/3/2025).

Katanya, dirinya sudah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR),  kemudian penyedia barang dan jasa untuk segera melakukan penyerapan anggaran sesuai target.

Menurutnya, bila pembangunan sudah dimulai sebelum Lebaran ini, ia menyebut, pembangunan jalan  di Kabupaten Pati bisa selesai dalam 4 sampai dengan 5 bulan ke depan.

Secara total, katanya, ada sebanyak 110 kilometer yang bakal mendapatkan penanganan pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, menurutnya terdapat di 70 ruas.

“Segera konsolidasikan, harus sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan. Tidak boleh melakukan penyimpangan, ” kata Sudewo di hadapan Plt Kepala DPUTR Pati, Riyoso.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan pembangunan jalan, ia meminta agar diperhatikan mutu dan kualitas. Dirinya menegaskan, akan memantau secara detail.

Sebelumnua, Sudewo menyebut, bahwa kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Pati kondisinya banyak yang rusak di setiap kecamatan.

Sudewo mengibaratkan infrastruktur jalan di Kabupaten Pati seperti orang sakit yang kondisinya sudah kritis dan kronis. Sehingga katanya, tidak mungkin akan bisa sembuh dengan obat generik.

“Ibaratnya harus rawat inap, harus dengan penanganan ekstra dan dengan dokter spesialis. Ya ibaratnya seperti itu, ” kata Sudewo.

Maka, untuk menangani infrastruktur jalan yang rusak parah itu, Sudewo akan melakukan penanganan secara langsung, tuntas dan tidak tambal sulam.

“Kalau bisa itu dengan rigid hotmix atau rigid beton,” imbuhnya.

Menurut Bupati, untuk nggaran saat ini sudah disahkan di APBD. Kemudian tahapan berikutnya katanya adalah penyerapan anggaran dan penggunaan anggaran dari APBD.

“Kita rencanakan dalam waktu 4 sampai 5 bulan sudah selesai. Barangkali nanti ada dukungan dari pemerintah provinsi kita harus menyiapkan waktu dan menyiapkan tenaga lagi untuk melakukan itu, ” ucapnya.

Maka, lanjut Bupati, APBD tahun 2025 harus terserap secara cepat dan terlaksana secara cepat, namun harus tetap sesuai dengan spek.

“Anggaran di tahun 2025 ya harus selesai di tahun 2025. Kalau bisa akhir Desember harus semuanya selesai. Baik pekerjaan fisik maupun keuangan,” katanya.

Baca Juga: Sempat Imbau Warga Takbiran di Masjid dan Musala Saja, Kini Bupati Pati Izinkan Takbir Keliling

Karena sambung Sudewo, hal itu merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan. Yakni, ada  efisiensi yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya.

Katanya, bila kondisi daerah membutuhkan infrasruktur jalan atau pelayanan yang sifatnya dasar, misalnya untuk kesehatan, pendidikan dan stunting, menurut Sudewo hal itu akan menjadi prioritas.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER