31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Aksi Kreak Tengah Malam di Pati Resahkan Warga

BETANEWS.ID, PATI – Aksi kreak atau sekelompok gangster remaja yang membawa senjata tajam (sajam) kembali meresahkan warga. Keberadaan sekelompok remaja di jalanan yang membawa sajam ini, kembali terjadi di Pati.

Mereka yang biasanya berjumlah hingga puluhan orang ini, membuat kegaduhan di jalan raya dengan menyeret hingga mengangkat sajam berukuran panjang.

Aksi kreak ini seperti yang terjadi di Jalan Raya Pati-Gembong, tepatnya di  Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Pati pada Jumat (14/3/2025) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB.

-Advertisement-

Baca juga: Dua Warga Pati Nekat Curi Ratusan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Tengah Kelangkaan

Hal ini membuat salah satu pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut harus memutar balik, dan memilih jalur lain untuk menuju Gembong.

“Kebetulan saya dari Pati, pas sampai di sebelah barat kawasan pemukiman warga Desa Tamansari, saya ketemu dengan puluhan pengendara motor yang usianya masih remaja. Ada yang boncengan tiga juga,” ujar Kholis, saksi yang melihat langsung keberadaan sekelompok remaja ini.

Sepengetahuan dia, mereka berasal dari arah Pati menuju Gembong. Bahkan dirinya sempat menyalip beberapa pengendara remaja yang bagian belakang.

Namun, ia yang berjalan cukup pelan, harus menghentikan kendaraannya ketika melihat puluhan pengendara di depannya berhenti sampai menutup jalan.

Awalnya ia mengira kalau mereka berhenti untuk melakukan balapan liar. Namun, dugaan itu salah ketika dirinya melihat sejumlah orang mengangkat sajam berukuran panjang.

“Melihat itu, saya langsung putar balik. Karena saat itu saya sendirian juga, sehingga lebih baik menghindar,” ucapnya.

Baca juga: Satpol PP Pati Diminta Utamakan Sikap Humanis saat Tertibkan PKL

Akhirnya, dirinya memilih jalur lain untuk sampai di Gembong. Meskipun, harus menempuh jarak yang lumayan jauh.

Dirinya berharap, ada langkah dari pihak kepolisian untuk melakukan patroli wilayah, khususnya di atas jam 12 malam.

Menurutnya, jika ada pembiaran, keberadaan sekelompok remaja ini akan semakin meresahkan masyarakat. Khususnya mereka yang berkendara malam hari.

Sementara itu, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih melaksanakan operasi pekat atau penyakit masyarakat.

“Setiap hari kita melaksanakan operasi premanisme, miras, dan kegiatan-kegiatan yang meresahkan masyatakat,” ucapnya.

Termasuk katanya, terkait dengan kenakalan remaja. Ia menyebut, beberapa waktu pihaknya sudah mengamankan beberapa anak yang membawa sajam. Kemudian mereka yang akan tawuran, hingga tidak sampai terjadi.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER