BETANEWS.ID, KUDUS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2025 resmi dibuka di Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Rabu (19/2). Upacara pembukaan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, bersama Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi.
Program TMMD 2025, akan dilaksanakan dalam empat tahap di Desa Wates, Desa Sadang, Desa Kandangmas, dan Desa Getasrabi.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, mengatakan, TMMD merupakan wujud nyata dharma bakti TNI dalam membantu pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional. Dengan adanya kegiatan itu, bisa mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Kudus.
Baca juga: Dispertan Sebut Petani Undaan jadi Penyebab Gagalnya Ketahanan Pangan di Kudus
“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik semata, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Untuk itu, kata dia, sinergi semua pihak untuk mendorong akselerasi pembangunan, terutama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terus ditingkatkan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kudus, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan TMMD ini. Mari bersama-sama kita sengkuyung dan dukung program pembangunan ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” tuturnya.
“Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian budaya serta tradisi lokal harus tetap terjaga agar identitas desa tidak hilang,” tuturnya.
Pada TMMD Sengkuyung Tahap I ini, Desa Wates mendapat alokasi anggaran sebesar Rp811 juta. Dana tersebut digunakan untuk betonisasi jalan sepanjang 500 meter serta kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan mobilitas warga, yang bisa mendongkrak perekonomian desa.
Baca juga: Pemkab Kudus Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman
“Melalui kegiatan ini, semangat gotong royong diharapkan semakin kokoh. Dengan kerja sama yang erat, pembangunan desa akan berjalan lebih cepat dan manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menambahkan, TMMD kali ini memiliki dua sasaran utama, yaitu fisik dan non-fisik. Sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 500 meter dengan 15 item pekerjaan yang mendukung pertahanan masyarakat. Sedangkan untuk sasaran non-fisik, TNI akan memberikan penyuluhan.
“TMMD ini mendapat dukungan penuh dari Pemda agar akselerasi pembangunan bisa berjalan maksimal. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental masyarakat,” tuturnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
