BETANEWS.ID, PATI – Keberadaan minyak goreng Minyakita di Kabupaten Pati mengalami kelangkaan. Hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini.
Agen Minyakita di Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Rudi Sulistiyanto, mengatakan, sudah beberapa pekan ini pihaknya cukup jarang mendapatkan pasokan Minyakita, sehingga harus cari sampai luar Jawa Tengah.
“Ini sudah dua minggu dalam satu bulan ini. Ya gimana lagi, keadaannya langka. Ini kita cari di mana. Di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” ujar Rudi, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Setelah Gas Elpiji, Migor Minyakita Juga Mulai Langka di Pati
Ia menyebut, sekali datang, Minyakita biasanya langsung ludes hanya hitungan jam. Ia mencontohkan, pagi tadi, Minyakita datang dua truk dan hanya lima jam sudah habis.
Menurutnya, salah satu faktor Minyakita banyak diburu masyarakat, karena harganya lebih murah dibandingkan dengan harga minyak curah.
Untuk harga minyak curah per liternya berasa di kisaran Rp17.800 sampai Rp17.900. Sedangkan untuk harga Minyakita hanya di kisaran Rp17.100 sampai dengan Rp17.200.
“Lebih mahal minyak curah. Kalau harga Minyakita, satu kartonnya itu sekitar Rp180 ribu,” ucapnya.
Baca juga: Petani Sebut Konflik Agraria di Pundenrejo Sudah Berlangsung Puluhan Tahun
Ia berharap, pasokan Minyakita bisa lancar kembali, sehingga masyarakat juga mudah untuk mendapatkan minyak goreng tersebut untuk kebutuhan memasak.
Dirinya juga menyampaikan, untuk mengantisipasi kelangkaan berkepanjangan, menurutnya Minyakita akan langsung didistribusikan ke pasar, sehingga tidak terjadi penimbunan.
Editor: Ahmad Muhlisin