BETANEWS.ID, KUDUS – Banjir dan longsor bisa dikatakan bencana langganan setiap tahun di Kota Kretek. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke 79, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus berkolaborasi dengan Pegiat Konservasi Alam (Peka) Muria melakukan penanaman ratusan bibit pohon di Gunung Muria, Minggu (9/2/2025).
Demi menjaga ekosistem alam, puluhan pewarta Kudus turut menaiki terjalnya tebing Gunung Muria dan menyusuri sungai untuk menuju lokasi penanaman bibit pohon yang ditentukan oleh Peka Muria. Perihnya goresan duri tanaman liar maupun ancaman gigitan pacet atau lintah, tak sekalipun menyurutkan tekad mereka.
Sebanyak 200 bibit ficus bergat ditanam di sekitar area titik mata air tiga rasa di Rejenu, Desa Japan, Kecamatan Dawe. Penanaman bibit ini sekaligus dalam rangka memulihkan titik-titik mata air dan mengembalikan fungsi hutan di lereng Muria.
Baca juga: PWI Pati Gelar Peringatan Hari Pers Nasional, Adakan Santunan Anak Yatim
Ketua PWI Kudus, Saiful Annas mengatakan, peringatan HPN bukan sekadar perayaan bagi insan pers, tetapi juga momentum untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan.
Menurutnya, pemilihan aksi tanam pohon didasari oleh kondisi lingkungan saat ini yang rentan terhadap bencana, terutama di musim hujan.
“Kita tahu saat ini musim hujan banyak bencana di mana-mana, termasuk juga di Kudus. Langkah kecil seperti penanaman pohon ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah longsor dan menjaga ketersediaan sumber air bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan penanaman ini menjadi langkah awal wartawan untuk terlibat dalam isu pelestarian lingkungan di Kabupaten Kudus. Menurutnya, meskipun wartawan mempunyai keseharian mengabarkan berita, tapi juga perlu ikut andil dalam menyelamatkan alam.
“Program Wartawan Menanam ini menjadi bakti terhadap lingkungan yang sering terjadi selama ini. Semoga langkah kecil ini bisa menyadarkan untuk menjaga alam,” tambahnya.
Baca juga: Komunitas Peka Rencanakan Tanam Ribuan Pohon di Lereng Muria
Ketua Peka Muria, Teguh Budi Wiyono, menyambut baik kerja sama dengan PWI Kudus. Menurutnya, hutan adalah amanat yang perlu dijaga bersama-sama.
“Sebagaimana visi kami hutan adalah amanat, menjaganya adalah ibadah. Penanaman bibit ini bisa menjadi bentuk kontribusi kita melindungi hutan,” ucap Teguh.