BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus meluncurkan inovasi terbaru berupa layanan inseminasi buatan (IB) pada kambing dengan fitur sexing. Sexing merupakan teknologi yang memungkinkan peternak memilih jenis kelamin anak kambing yang akan lahir, baik jantan maupun betina.
Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah menjelaskan, kehadiran layanan inovasi itu untuk memenuhi kebutuhan peternak yang ingin lebih terarah dalam pengembangan ternaknya. Terlebih, di Kabupaten Kudus, mayoritasnya pembudidaya kambing pejantan.
Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 di Desa Wates Bangun Jalan 500 Meter
“Layanan ini gratis dan bisa diakses oleh siapa pun, kecuali untuk pihak perusahaan. Tahun ini, kami menargetkan 250 dosis untuk layanan sexing dan 500 dosis untuk IB semua jenis kambing,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Metode inseminasi buatan yang digunakan adalah teknik kawin suntik dengan alat gun untuk mengaplikasikan semen beku dari komoditas unggul. Peternak di Kudus, diharapkan semakin tertarik memanfaatkan layanan ini sebagai pilihan perkawinan ternak yang lebih efisien.
Menurut Arin, mayoritas peternak di Kudus cenderung berfokus pada pemeliharaan pejantan, karena karakter masyarakatnya yang lebih condong ke sektor perdagangan. Adanya layanan sexing tersebut, guna untuk memperbesar potensi kambing betina yang dapat melahirkan banyak populasi.
“Populasi ternak jantan di Kudus saat ini cukup tinggi. Harapan kami, dengan adanya layanan ini, peternak juga mulai beralih ke betina untuk mendukung kontrol pembibitan,” jelasnya.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp1,28 M, Ini Jenis Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kudus
Arin menuturkan, potensi pembibitan kambing di Kudus sangat besar. Melalui layanan ini, pihaknya ingin mendorong peternak memanfaatkan bibit unggul lokal daripada harus mendatangkan dari luar daerah.
“Layanan sexing ini, kami menyediakan bibit unggul jenis Boer dan Peranakan Etawa (PE) untuk mendukung pembibitan yang berkualitas,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada