31 C
Kudus
Minggu, Februari 16, 2025

Gas di Jepara Mulai Langka, Pengecer dan Pangkalan Sudah Seminggu Tak Dapat Kiriman  

BETANEWS.ID, JEPARA – Keberadaan gas elpiji di Kabupaten Jepara mulai langka. Beberapa pengecer dan pangkalan gas di Jepara mengaku sudah satu minggu tidak mendapat kiriman.  

Zulfa, Pengecer gas elpiji 3 kg di Kelurahan Demaan, Kecamatan/Kabupaten Jepara mengatakan sudah satu minggu ini ia belum mendapat kiriman gas elpiji 3 kg. Kiriman gas tersebut menurutnya memang tidak tidak memiliki hari yang pasti atau tidak terjadwal.  

Baca Juga: Belasan ASN di Jepara Ajukan Gugatan Cerai Sepanjang Tahun 2024 

-Advertisement-

“Ini sudah seminggu belum dapat kiriman. Ngirimnya biasanya memang seminggu sekali. Cuma ini kok telat saya juga ngga tau kenapa,” katanya saat ditemui di Toko Kelontong miliknya, di Kelurahan Demaan, Kecamatan/Kabupaten Jepara. 

Sebagai pengecer, gas elpiji yang ia jual stoknya tidak banyak, hanya 15 buah tabung. Ia mengaku biasanya hanya melayani tetangga di sekitar toko dan pelanggan tetap di warungnya. 

Karena hanya sebagai pengecer kecil, ia mengaku sebenarnya tidak keberatan jika memang harus diminta mendaftar sebagai pangkalan gas elpiji, namun terbatas pada modal.  

“Yang penting syaratnya ngga menyulitkan (kalau harus daftar jadi pangkalan), kalau harus diminta misalnya menyediakan 100 tabung, ya saya modalnya darimana?” katanya. 

Sementara itu, Kusnadi, Pemilik Pangkalan gas di Kelurahan Jobokuto, Kecamatan/Kabupaten Jepara mengatakan bahwa ia sudah satu minggu belum mendapat kiriman gas. Sehingga saat ini stok gas di pangkalannya dalam keadaan kosong. 

“Stoknya hari ini habis, biasanya tiga hari sekali dapat kiriman gas dari agen 125-150 tabung. Tadi yang beli ya terpaksa balik,” katanya. 

Baca Juga: Pamitan Lebih Awal, Pj Bupati Jepara Berharap Bupati Terpilih Bisa Realisasikan Jalan Tol 

Kemudian terkait rencana pemerintah yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg, hal tersebut menurutnya justru menyulitkan pangkalan. Sehingga keberadaan pengecer menurutnya justru memudahkan pemilik pangkalan. 

“Sebenarnya adanya pengecer itu sangat membantu pangkalan, karena memudahkan masyarakat mendapat gas. Kalau dipusatkan di pangkalan, semua jadi menumpuk disini,” ujarnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER