31 C
Kudus
Senin, Maret 17, 2025

Duh, Saluran Air Menuju Kolam Retensi Tersumbat Sampah 15 Meter

BETANEWS.ID, KUDUS – Lautan sampah memenuhi saluran air menuju kolam retensi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Sampah sepanjang 15 meter berupa plastik hingga ranting pohon itu menyumbat saluran air.

Warga Jati Wetan, Ahmad (50), mengungkapkan, tumpukan sampah sudah menghambat aliran air selama dua minggu terakhir. Kondisi ini menyebabkan risiko banjir di beberapa wilayah seperti Tanjungkarang, Jetis, dan Jati Wetan.

“Sampah ini berasal dari beberapa wilayah, tapi pihak pertanian tidak ada kontrol sama sekali. Tidak ada yang mengecek apakah saluran ini bersih atau tersumbat. Kalau bisa dikontrol, aliran air bisa lancar, sehingga Kudus tidak seperti kemarin, baru hujan sedikit langsung banjir,” ujar Ahmad, Senin (10/2).

-Advertisement-

Baca juga: Sistem Kerja Kolam Retensi Pengendali Banjir Senilai Rp400 M di Kudus

Menurutnya, sampah yang menyumbat terdiri dari berbagai jenis, seperti botol plastik, eceng gondok, kertas, hingga potongan kayu. Akibatnya, aliran air ke kolam retensi terhambat, padahal fungsi kolam tersebut seharusnya membantu mereduksi banjir.

“Sudah ada kolam seharusnya dapat meminimalisir banjir. Tapi gara-gara sampah ini air jadi terhambat. Kemarin, depan PT Pura sampai tergenang, airnya belum bisa mengalir lancar sampai saat ini,” ungkapnya.

Sebagai langkah darurat, warga berinisiatif memasang bambu dan karamba untuk menahan sampah agar tidak masuk ke kolam retensi. Namun, upaya itu akan sia-sia jika sampah tak segera diambil.

“Kami ingin ini dibersihkan agar air bisa lancar, sehingga tidak menggenangi sawah dan permukiman warga,” tegasnya.

Baca juga: Kolam Retensi Beroperasi, Warga Jati Kudus Merasa Tenang saat Musim Hujan

Ahmad mengaku sudah mengajukan usulan ke Kantor Pertanian Kecamatan Jati agar Poktan bisa membantu membersihkan sampah dengan tenaga kerja dari warga setempat. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

“Warga sebenarnya siap kalau diminta kerja bakti. Saya sendiri sudah tiga hari kerja bakti di sekitar kolam untuk membersihkan sampah. Saat ini sampah tertahan di sini karena sudah ada bambu sebagai penahan sampah agar tidak ke kolam,” ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
154,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER