31 C
Kudus
Senin, Maret 17, 2025

DPRD Pati Bakal Cari Pembuat Data Siluman Guru Honorer pada Dapodik

BETANEWS.ID, PATI – Ketua Komisi D DPRD Pati, Bandang Teguh Waluyo merespon terkait dengan adanya dugaan data dapodik siluman guru honorer pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati. 

Hal ini menyikapi adanya aduan dari guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Kabupaten Pati terkait adanya dugaan data siluman pada dapodik tersebut. 

Baca Juga: Usai ke Tiongkok, PT Afindo Kembali Ekspor Ikan ke Vietnam

-Advertisement-

Bandan mengatakan, terkait dengan persoalan dapodik akan diselesaikan dengan dinas terkait secara langsung. Menurutnya, dapodik yang sudah ditutup tahun 2022, ternyata 2023 masih bisa masuk.

“Nah ini akan lakukan pengecekan lebih dalam dengan disdik. Siapa oknum, siapa yang main, siapa orangnya, karena dapodik sudah ditutup sejak 2022,” ujarnya. 

Dia menyebut, akan mencari oknum yang bermain pada dapodik ini. 

“Kami akan menelusuri langsung, kami akan cek langsung siapa yang bermain di dunia ini. Karena ini sudah tidak benar,” tegasnya. 

Pihaknya pun akan meminta data dari pihak yang terkait, baik dari guru honorer maupun Disdik untuk melakukan penelusuran terkait persoalan yang diadukan forum guru honorer itu. 

Sementara, terkait dengan nasib guru honorer yang tidak diterima daftar Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kontrak  (PPPK), pihaknya menyebut telah melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pati. 

Katanya, untuk sementara ini, pihak dinas terkait belum mendapatkan petunjuk dari pusat terkait dengan kasih guru honorer yang tidak lulus PPPK. 

Sedangkan Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengatakan akan mengecek informasi dari lapangan. Dia akan mengklarifikasi kembali terkait dengan data siluman pada dapodik ini. 

Baca Juga: Gas Melon Langka, Pelaku UMKM di Pati Terpaksa Gunakan Kayu Bakar

“Data yang kami terima hanya angka-angka, tidak ada by name dan by address kapan masuknya. Kalau diizinkan informasi dari lapangan akan kami cek akan kami klarifikasi,” jelasnya. 

Pihaknya menyampaikan, dalam hal ini, siapa yang menginput data, kemudian yang memerintahkan juga bisa dilakukan pengecekan. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
154,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER