31 C
Kudus
Selasa, Maret 18, 2025

Djarum Foundation Kenalkan Sepak Bola dengan Cara Fun Lewat Festival SenengSoccer

BETANEWS.ID, KUDUS – Djarum Foundation mengeglar Festival SenengSoccer dengan peserta anak perempuan usia 6-8 tahun. Festival ini merupakan cara mengenalkan sepak bola pada anak dengan cara menyenangkan.

Acara ini digelar berbarengan dengan Milklife Soccer Challenge 2025 di Supersoccer Arena dan Lapangan Porma, pada 5-9 Februari 2024. Pada tahun ini mempertandingkan kategori KU 10 dan KU 12.

Milklife Soccer Challenge Kudus 2025 diikuti sebanyak total 142 tim, yang terdiri dari total 1.547 siswi di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 100 tim bertanding di Kelompok Umur (KU) 12, dan sebanyak 42 tim di KU 10. Tidak hanya dari Kudus, para peserta berasal dari berbagai daerah sekitar seperti Demak, Rembang, Pati, dan Jepara.

-Advertisement-

Baca juga: Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 jadi Adu Gengsi 28 Klub Bulu Tangkis

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, Festival SenengSoccer dikhususkan untuk siswi usia 6-8 tahun (KU 8), dengan tujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola. Dengan menyasar usia yang lebih dini, maka diharapkan dapat menjaga mata rantai regenerasi pesepakbola putri, agar bisa terus bermunculan dan naik ke jenjang selanjutnya.

“Melalui Festival SenengSoccer kami berharap para putri usia 8 tahun ke bawah bisa merasakan dulu asyiknya bermain bola. Tidak perlu ada pertandingan, yang penting mereka tahu bermain sepak bola itu menyenangkan, dan minatnya tumbuh. Dengan melihat tim KU 12 bertanding sepak bola di lapangan yang sama juga akan memotivasi adik-adik untuk bisa menjadi pemain sepak bola mewakili sekolah,” bilang Yoppy, Sabtu (8/2/2024).

Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menambahkan, Festival SenengSoccer menjadi tahap awal pengenalan latihan fisik dan teknik dasar dalam bermain sepak bola yang dikemas secara menyenangkan. Para peserta secara individual diajak bermain bola dengan cara melewati tiga macam rintangan yang mencakup latihan lari, ketangkasan, melompat, melempar, dan menggiring bola. Peserta dinilai berdasarkan catatan waktu tercepat dalam menyelesaikan semua permainan.

“Festival SenengSoccer merupakan stimulus agar para putri KU 8 mengenal sepak bola. Rintangan yang dibuat sebenarnya latihan koordinasi dari teknik, kecepatan, dan endurance yang terpadu. Ini merupakan kebiasan-kebiasaan baik dalam melatih sepak bola putri dari level paling dasar,” ucap Timo.

Baca juga: MilkLife Soccer Challenge, Ekosistem Sepak Bola Putri yang Kini Diikuti Belasan Ribu Siswi

Selama dua hari penyelenggaraan, Festival SenengSoccer diikuti 185 peserta yang berasal dari 32 sekolah tingkat TK dan SD sederajat. Para peserta memulai tantangan dengan berlari zig-zag melewati rintangan, yang dilanjut dengan melakukan lemparan (throw in) ke target. Di tantangan kedua peserta melakukan dribbling bola melalui lintasan berkelok, lalu melakukan tendangan ke arah gawang hingga masuk.

Pada tantangan ketiga, peserta melompat dengan dua kaki secara bersamaan melewati rintangan dan dilanjutkan melakukan shooting ke arah gawang hingga bola masuk. Di tahap akhir, peserta kemudian berlari (sprint) untuk menekan tombol timer selesai.

Daftar pemenang Festival SenengSoccer

Juara 1: Fara Arsy Anindita – SD 1 Pedawang

Juara 2: Syayidah Nafisah Maharani – SD NU Tanwirul Qulub

Juara 3: Erinka Nadhira Almahyra – SD 1 Jepang

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER