31 C
Kudus
Jumat, Februari 7, 2025

Berdayakan Petani Patiayam, Djarum Foundation Tanam 26 Ribu Bibit Mangga

BETANEWS.ID, KUDUS – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) kembali menyelenggarakan #OneActionOneTree (OAOT), Rabu (5/2/2025). Bekerja sama dengan petani lokal dan puluhan anak muda, BLDF menggelar aksi menanam 26 ribu bibit pohon di Bukit Patiayam. 

Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, menyampaikan, gerakan digital yang bersifat tahunan ini mengonversi aktivitas sehari-hari individu seperti lari, bersepeda, dan bermedia sosial menjadi bibit multi purpose tree species (MPTS) seperti mangga, alpukat, petai, dan durian.

“Setengah dekade berselang, dampak dari gerakan #OAOT semakin signifikan bagi pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan petani, khususnya di Desa Gondoharum, Kudus yang menjadi penerima bibit,” ujar Mutiara.

-Advertisement-

Baca juga: Djarum Foundation Hijaukan 567 Hektare Bukit Patiayam Hanya dalam 4 Tahun 

Menurutnya, kini para petani bahkan mulai memiliki target jangka panjang untuk mendirikan agroforestri dan menjadikan daerahnya sebagai salah satu produsen mangga terbesar di Provinsi Jawa Tengah. 

“Kami juga membantu dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada para petani, dan pemberian bibit hasil dari kegiatan #OAOT ini diharapkan dapat berdampak panjang bagi petani,” bebernya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, ungkapnya, pada periode 2021-2023 Provinsi Jawa Tengah konsisten menjadi produsen mangga terbesar kedua di level nasional, dengan rata-rata produksi sebesar 512.9 ton per tahun. Adapun Kabupaten Kudus, pada 2023, masih menempati posisi ke-20 di tingkat provinsi dengan 6.840,9 ton. 

Kepala Seksi Wilayah I Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, Ruhiat menyebut, inisiatif penanaman yang dilakukan para petani di Gondoharum ini menjadi bukti nyata atas dampak program perhutanan sosial.

Baca juga: Mimpi Poktan Wonorejo Desa Gondoharum Kudus Jadi Penghasil Mangga Terbesar di Jateng 

“Ikhtiar masyarakat untuk menanam di area perhutanan ini menunjukkan rasa memiliki yang kuat terhadap alam. Sejak 2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (saat itu) memang memberi peluang bagi masyarakat untuk mengelola perhutanan sosial agar tetap lestari dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar. Harapannya upaya senada dapat direplikasi oleh komunitas petani lain di desa-desa sekitar Perbukitan Patiayam ini,” kata Ruhiat. 

Sementara itu, Pemenang #OAOT kategori bersepeda, Hamli Akbar Pramulyana, mengaku bahagia bisa berkontribusi untuk lingkungan melalui hobi bersepedanya. Hamli yang melakukan tur Jepang tahun lalu, bahagia bisa menjadi bagian #OAOT. 

“Kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang bergabung dengan kegiatan ini dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar masing-masing,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
152,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER