BETANEWS.ID, JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Jepara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Hall D’Season Bandengan, Kamis (9/1/2025).
Kegiatan tersebut semestinya dihadiri oleh Paslon Pilkada, namun Paslon Bupati-Wakil Bupati Jepara terpilih yaitu Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar tidak hadir, sementara Paslon Nuruddin Amin-Muhammad Iqbal, hanya dihadiri Muhammad Iqbal.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma, mengatakan, meski tidak dihadiri paslon terpilih, rapat pleno penetapan paslon tetap bisa dilaksanakan.
Baca juga: Hasil Pilkada Jepara: Wiwit-Hajar Menang Telak, Raih 80,93 Persen Suara
KPU Jepara menetapkan Paslon terpilih setelah adanya surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi Nomor 98/AP.00.05/01/2025 tanggal 6 Januari 2025, perihal Keterangan Perkara PHPU pada Tahun 2024 yang menerangkan bahwa tidak adanya permohonan perselisihan pemilihan.
Serta berdasarkan surat KPU RI Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 6 Januari 2025 perihal Penetapan Paslon terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2024.
“Usai penetapan, KPU akan menyerahkan berita acara, salinan surat kepetusan (SK) KPU Jepara terkait penetapan paslon, surat KPU RI dan MK kepada DPRD Jepara. Penyerahan ini akan dilakukan Jumat (9/1/2025),” katanya.
Kemudian DPRD memiliki waktu lima hari kerja setelah menerima surat dari KPU Jepara, untuk mengadakan rapat paripurna terkait penyampaian pengesahan pengangkatan paslon bupati dan wakil bupati kepada Mendagri melalui gubernur.
”Untuk pelantikan, kami masih mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, akan dilaksanakan 10 Febuari. Sejauh ini, kami belum menerima informasi resmi terkait perubahan Perpres tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Nelayan Jepara Keluhkan Aturan Pembelian Solar Berbasis Digital
Sementara itu, Ketua tim pemenangan Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar, Ulul Aufa, mengatakan, ketidakhadiran paslon terpilih karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan.
saat ini Witiarso Utomo ada urusan di Jakarta terkait kepentingan Jepara ke depan. Adapun Muhammad Ibnu Hajar sedang menjalankan ibadah umrah.
”Saat ini Mas Wiwit (Witiarso Utomo) jauh-jauh hari sudah ada janjian dengan beberapa pihak di Jakarta. Tentunya terkait program-program di Jepara ini ada percepatan. Saya kira ini bukan menjadi hal yang esensial, karena aturannya tidak diharuskan untuk hadir,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
