31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Nelayan Jepara Keluhkan Aturan Pembelian Solar Berbasis Digital 

BETANEWS.ID, JEPARA – Aturan pembelian solar bagi nelayan yang menggunakan sistem digital dinilai menyulitkan. Aturannya yang berubah-ubah membuat nelayan merasa kesulitan untuk membeli solar. 

Dwiyanto, Perkumpulan Komunikasi Nelayan Jepara Utara (PKNJU) mengatakan surat rekomendasi untuk pembelian solar bagi nelayan saat ini menggunakan sistem barcode. Hanya saja masa berlaku dari barcode tersebut sering berubah-ubah. 

Baca Juga: Remaja di Jepara Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

-Advertisement-

“Beberapa waktu yang lalu, rekom dari Dinas Kelautan ini berganti-ganti. Dulu dari tiga bulan, satu bulan, jadi satu minggu. Hanya saja tadi sudah diputuskan maksimal tiga bulan,” katanya usai melakukan audiensi dengan Komisi B DPRD Jepara, di Kantor DPRD Jepara, Senin (6/1/2025). 

Akibat aturan masa berlaku surat rekomendasi yang berubah-ubah, berdampak bagi para nelayan yang melaut hingga ke luar daerah. Para nelayan tersebut menjadi kesulitan untuk membeli solar.

“Yang sulit ini temen-temen yang merantau, sampai ke Pati, Semarang, mau beli solar ini ngga bisa. Karena rekomnya hanya untuk daerah setempat, tidak bisa beli disana-sana,” tambahnya. 

Senada dengan hal tersebut, Sunarto perwakilan dari Forum Nelayan (Fornel) Jepara Utara menilai aturan pembelian solar sangat menyulitkan bagi nelayan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) rendah. 

Sehingga ia berharap, ada kepastian dari dinas terkait tentang aturan pembelian solar yang tidak menyulitkan bagi nelayan. 

“Aturan (pembelian solar bersubsidi) ini memang berubah-ubah, sehingga menyulitkan nelayan yang SDM-nya rendah,” katanya. 

Menanggapi hal tersebut, Dinas Perikanan (Diakan) Kabupaten Jepara mengatakan saat ini pihaknya memang menerapkan kebijakan dimana surat rekomendasi atau barcode untuk pembelian solar diberikan melalui aplikasi bernama Ninja (Nelayan Indonesia Jaya). 

Penggunaan aplikasi tersebut menurutnya bertujuan untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan surat rekomendasi pembelian solar. 

“Aplikasi ini sebenarnya untuk mempermudah bukan untuk menyulitkan. Mudahnya dimana, karena mereka bisa melakukan darimana saja, dari rumah juga bisa, tinggal di input lewat hp,” katanya. 

Baca Juga: 400 Polisi Bakal Amankan Laga Kandang Persijap di Stadion GBK

Terkait kesulitan nelayan yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki HP yang memadai, hal tersebut menurutnya bisa diatasi dengan melakukan aktivasi secara berkelompok. Sebab aktivasi akun tersebut, tidak harus dengan satu HP satu akun. 

“Setiap bulan mereka itu kan kumpul, kami diundang juga. Cerita kalau HP nya jadul. Sebenarnya tidak harus satu HP satu akun, satu HP delapan akun bisa. Sehingga mereka bisa melakukan aktivasi secara berkelompok, bareng-bareng,” jelasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER