BETANEWS.ID, KUDUS – Selain menggenangi permukiman, banjir di Kecamatan Mejobo juga menggenangi jalan alternatif Kudus-Pati. Terlihat ada tiga titik genangan banjir dengan ketinggian sekira 40 sentimeter. Titik pertama ada di Perempatan Mejobo, kemudian sebelah timur masjid, dan yang ketiga depan SMP 2 Mejobo.
Ada pemandangan menarik di depan SMP 2 Mejobo Kudus. Beberapa siswi yang sudah selesai kegiatan belajar mengajar, tidak langsung pulang ke rumah. Mereka menyempatkan bermain air banjir sembari membantu mendorong beberapa motor yang mogok.
Meski hujan turun, mereka tak peduli, dan tetap bermain air dan langsung bergegas membantu mendorong, ketika melihat pengendara yang motornya mogok terjebak banjir.
Baca juga: Banjir Mejobo Kudus: Warga Tetap Santai dan Ngopi, Anak-Anak Ceria Main Air
Salah satu siswi SMP 2 Mejobo, Amelia Kinanti Putri, mengaku, ia dan kawan-kawannya memang sengaja langsung pulang ke rumah.
“Mumpung banjir, main air dulu. Sembari bantuin dorong motor-motor yang mogok karena banjir,” ujar Amelia, Kamis (30/1/2025).
Dia mengungkapkan, selama bermain air banjir sekira satu jam sudah ada lima motor mogok yang dibantu dorong. Mereka merasa kasihan terutama pada pengendara yang sudah sepuh.
“Dorong motor mogok di tengah banjir pasti berat. Jadi saya bersama teman-teman bantuin,” bebernya.
Amelia mengaku, tak mengetahui secara pasti sejak kapan jalan depan sekolahnya tergenang. Menurutnya, ketika dirinya berangkat sekolah jalan depan SMP 2 Mejobo sudah kebanjiran.
“Dalam sekolah kami juga ada yang kebanjiran,” beber siswi kelas 7 SMP 2 Mejobo tersebut.
Baca juga: Sungai Piji dan Dawe Melimpas, 4 Desa di Mejobo Kebanjiran
Camat Mejobo, Moch Zaenuri mengatakan, banjir di wilayah Kecamatan Mejobo terjadi mulai pukul 18:30 WIB. Banjir dikarenakan intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan Sungai Piji serta Sungai Dawe melimpas ke permukiman warga.
“Limpasan tersebut mengakibatkan banjir di tiga desa di Kecamatan Mejobo, yaitu Desa Kesambi, Temulus dan Golantepus,” ujar Zaenuri di sela-sela meninjau banjir di Desa Mejobo, Kamis (30/1/2025).
Sementara pada dini hari, lanjut Zaenuri, air yang dari Desa Golantepus kemudian melimpas ke Desa Mejobo, membanjiri jalan dan puluhan rumah warga, termasuk menggenangi jalan alternatif, Kudus-Pati.
“Ketinggian banjir untuk saat ini di Kecamatan Mejobo antara 20 sentimeter sampai 40 sentimeter. Sementara, warga yang terdampak banjir di Kecamatan Mejobo, kurang lebih ada 1.100 orang,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin