31 C
Kudus
Senin, Februari 10, 2025

Banjir Mejobo Kudus: Warga Tetap Santai dan Ngopi, Anak-Anak Ceria Main Air

BETANEWS.ID, KUDUS – Intensitas hujan tinggi mengakibatkan Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus kebanjiran, Kamis (30/1/2025). Bencana tersebut menyebabkan puluhan rumah dan akses jalan tergenang air hingga 40 sentimeter.

Salah satu wilayah yang tergenang banjir adalah Perempatan Mejobo. Banjir sudah menjadi langganan setiap musim hujan, sehingga warga pun tak kaget dengan kehadirannya.

Anak-anak bermain air banjir yang menggenangi Kecamatan Mejobo. Foto: Rabu Sipan

Dari pantauan, beberapa warga tetap santai meski air banjir sudah memasuki rumah mereka. Bahkan, mereka masih tetap ngobrol gayeng dengan tetangga sembari menikmati segelas kopi dan sebatang kretek.

-Advertisement-

Baca juga: Sungai Piji dan Dawe Melimpas, 4 Desa di Mejobo Kebanjiran

Gambaran serupa juga terjadi pada anak-anak. Mereka terlihat ceria bermain air banjir. Mereka tak sekolah karena banjir menggenangi sekolahnya, hingga kegiatan belajar mengajar pun diliburkan. 

“Mumpung banjir jadi kita bisa main air. Kita senang, dari pada main gadget, mending main banjir. Sekolah juga libur karena tergenang banjir,” ujar Ahmad Aqila Zidan Ramadani, siswa kelas 5 SD Islam Nurul Yasin tersebut. 

Kepala Desa Mejobo, Sueb Jamaludin, mengatakan, banjir di desanya itu terjadi sejak dini hari sekira pukul 2:00 WIB. Banjir dikarenakan limpasan dari Desa Ngembalrejo dan Desa Golantepus.

“Kebetulan di Desa Golantepus ada beberapa tanggul sungai yang jebol. Akhirnya air meluap sampai Desa Mejobo,” ujar Sueb di Balai Desa Mejobo, Kamis (30/1/2025).

Baca juga: Banjir di Setrokalangan Kudus Kembali Naik, 10 Rumah Tergenang

Untuk warga yang terdampak, lanjut Sueb, ada di RW 2 itu ada tiga RT, yakni RT 7, RT 5 dan RT 6. Kemudian di RW 4, ini paling banyak terdampak. 

“RW 4 ini perbatasan dengan Desa Temulus dan Desa Kesambi. Sementara semalam Sungai Piji yang melintang di tengah desa tersebut melimpas dan mengakibatkan banjir hingga ke desa kami,” ungkapnya. 

Dia mengungkapkan, akibat banjir kurang lebih ada 80 rumah yang lantainya tergenang banjir, dengan ketinggian banjir antara 10 sentimeter hingga 40 sentimeter atau selutut.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER