BETANEWS.ID, KUDUS – Prof Darsono kembali menduduki jabatan Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) periode 2025-2029. Di periode kedua ini, dia berkomitmen mengantarkan UMK memperoleh akreditasi unggul.
Selain fokus pada akreditasi, Darsono akan menguatkan dua pilar utama yang akan menjadi landasan pengembangan UMK. Pilar pertama adalah intensifikasi program produktif yang telah menorehkan rekognisi bagi UMK.
Pilar kedua adalah program ekstensifikasi untuk masa depan, seperti pengembangan program studi baru, kurikulum inovatif, dan variasi program yang relevan dengan dinamika nasional maupun global.
Baca juga: UMK Resmi Kukuhkan Achmad Hilal Madjdi dan Sri Utaminingsih jadi Guru Besar
“Kita harus memastikan UMK tetap survive, eksis, dan memiliki daya maju yang baik dengan memperhatikan perkembangan nasional maupun global,” tegasnya di Auditorium UMK, Kamis (9/1/2025).
Untuk meningkatkan kualitas dosen dan tenaga pendidik, UMK telah mendirikan UPT Layanan Profesi dan Kompetensi SDM. Hasilnya, UMK telah melahirkan profesor dan memiliki populasi doktor mencapai 27 persen.
“Mungkin beberapa tahun lagi, kita bisa melampaui 50 persen untuk jumlah doktor-nya. Ini adalah milestone yang kami capai untuk menjawab tantangan SDM pendidik dan tendik (tenaga pendidik) di UMK,” ujarnya.
Baca juga: Guru Besar UMK Sebut Sistem Pembelajaran Bahasa di Kudus Perlu Perbaikan
Pihaknya ke depan juga akan mendorong para dosen untuk memperluas kapasitas internasional melalui publikasi, riset kolaboratif, rektoral mobilitas, dan studi mobilitas.
“Kita tidak hanya menyasar skala lokal dan nasional, tetapi ke depan harus lebih lebar pada parsipatori peningkatan kapasitas dosen, dalam terminologi internasional,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin