31 C
Kudus
Senin, Februari 10, 2025

7 Obyek Wisata di Jepara Ditarget Sumbang PAD Rp6,2 M

BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp6,2 miliar pada tahun 2025. Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Namun, ada kenaikan pada sektor parkir di objek wisata dari Rp200 juta menjadi Rp400 juta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara, Moh. Eko Udyyono mengatakan target tersebut tersebar di tujuh objek wisata yang dikelola oleh Pemkab. Dari tujuh obyek wisata, Pantai Tirta Samudra Bandengan menjadi obyek dengan target PAD terbesar yaitu Rp2,2 miliar. 

Baca Juga: Inilah Besaran UMSK Jepara Terbaru yang Diajukan ke PJ Gubernur Jateng

-Advertisement-

Disusul Pantai Kartini Rp1,7 miliar, Kura-Kura Ocean Park Rp500 juta, Pulau Panjang Rp230 juta, Benteng Portugis Rp200 juta, Museum R.A. Kartini Rp50 juta, dan Gua Tritip Rp30 juta . Sementara itu, Pantai Pungkruk dan ditargetkan Rp50 juta meski masih terkendala pengelolaan. 

Ia optimis target tersebut dapat tercapai. Salah satu strategi utamanya yaitu penerapan tiket elektronik (tiket-el) dan parkir elektronik (parkir-el) di seluruh objek wisata. 

“Dengan sistem ini, pemasukan langsung tercatat dalam sistem, sehingga manajer objek wisata wajib menyetor sesuai laporan harian,” katanya saat ditemui di Kantor Disparbud Jepara, Jumat (31/1/2025).

Selain e-ticekting, ia juga mendorong manager obyek wisata untuk bisa kreativ dalam membuat acara di malam hari agar bisa menambah pemasukan. Ia mengungkapkan saat ini sudah terdapat beberapa penyelenggara kegiatan yang telah menyatakan minat bekerja sama, terutama di Pantai Kartini. 

“Ini sudah ada beberapa yang mau bekerja sama untuk melakukan event di Pantai Kartini,” ungkapnya.

Pada tahun 2024, realisasi PAD mencapai sekitar Rp5 miliar atau 82 persen dari target kisaran Rp6 miliar. Capaian ini meningkat dibanding 2023 yang hanya Rp3,4 miliar. Namun, beberapa destinasi masih belum memenuhi target, seperti Benteng Portugis, Gua Tritip, dan Pantai Pungkruk. 

“Terpenting tugas untuk melaksanakan penarikan di Pungkruk dan Gua Tritip insyaallah tahun 2025 ini tetap kita laksanakan sesuai perda yang ada,” katanya. 

Baca Juga: Buruh Jepara Ancam Mogok Kerja Lagi dan Bikin Rugi Perusahaan Jika UMSK Diubah

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu tantangan dalam pengembangan obyek wisata di tahun ini yaitu terbatasnya anggaran untuk perbaikan fasilitas di obyek wisata. Sebab pada tahun 2024 lalu, terdapay dana alokasi khusus atau DAK mencapai Rp5 miliar, yang bisa digunakan untuk membangun kios, toilet, dan fasilitas pendukung lainnya. 

“Pada 2025 ini, anggaran tersebut tidak tersedia, sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap. Kita hanya melakukan perbaikan-perbaikan rutin yang kecil-kecil,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER