31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

SMM Buka Donasi untuk Korban Penganiayaan oleh Oknum Suporter di Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Basis Suporter Macan Muria (SMM) Kudus membuka donasi untuk korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum suporter, di Desa Ngembal Kulon, Minggu (1/12/2024) malam.

Tertulis di media sosial Instagram resmi SMM, dibuka donasi untuk IRFAN PUTRA ARDANA (warga Ngembal Kulon) korban penganiayaan Oknum Suporter Persijap Jepara, usai Suporter Persijap Jepara yang melintas di Kudus setelah pertandingan Persipa Pati vs Persijap Jepara (01/12/24) di Jalan Lingkar Timur Ngembal Kulon Kudus.

Baca Juga: Sering Banjir, Dishub Kudus Bakal Buat Gorong-Gorong di Kios Bakalankrapyak 

-Advertisement-

Donasi tersebut diperuntukan untuk biaya pemulihan korban yang sempat Kritis dan mengalami luka berat di tubuh korban. Donasi bisa ditransfer melalui rekening BRI atas nama Elsa Ari Sulistianto 754-10-1012825-53-6. Narahubung Donasi 0812-8005-6667 (Elsa Ari Sulistianto)

Ketua SMM Kudus, Andi Mustofa menyampaikan, pihaknya membuka donasi. Sebelumnya, kata Andi, SMM Kudus telah memberikan santunan langsung kepada korban saat malam kejadian di rumah sakit. Namun, ia menyebut perlunya dukungan lebih luas melalui donasi yang dibuka via akun Instagram resmi SMM Kudus. 

“Ini kita buka lagi untuk membantu korban, agar secepatnya bisa sembuh. Kondisinya semoga juga tidak fatal dan kembali aktivitas seperti sedia kala,” bebernya melalui pesan singkat, Selasa (3/12/2024).

Ia menuturkan, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian, agar secepatnya bisa menangkap pelaku tindak anarkis. Tak hanya itu, dia juga meminta agar ada efek jera dari pelaku, supaya kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi kembali. Sebab menurutnya, ini sudah ketiga kalinya terjadi kerusuhan di tempat yang sama.

“Kita semua meminta supaya pelaku, kalau sudah ketangkap, diberi efek jera, biar masalah seperti ini tidak terulang lagi. Agar tidak terjadi ke empat kali di tempat dan gang yang sama,” jelasnya.

Baca Juga: Pj Bupati Kudus Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Suporter

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi pada 2018, 2022, dan terakhir kemarin di awal bulan Desember 2024. SMM Kudus berharap pihak keamanan segera bertindak tegas dan lebih cepat menangani kasus ini, mengingat insiden ini sudah menjadi viral di berbagai media.

“Tahun 2018 cuma kembang api, yang parah itu 2022 dan 2024. Pada 2022 saja banyak rumah hancur, termasuk madrasah. Sampai sekarang kasus itu belum selesai, belum ada pelakunya. Masak ini mau seperti tahun-tahun sebelumnya?” keluhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER