BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, tahun depan bakal membangun gorong-gorong kios di area Terminal Wisata Bakalankrapyak. Hal itu dikarenakan saluran air tersumbat sehingga menimbulkan genangan.
Kondisi ini sebenarnya sudah banyak dikeluhkan oleh para pedagang. Bahkan sebuah video dengan narasi selalu banjir tiap musim hujan sempat ramai di mesia sosial.
Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistiyanto, menyampaikan, saluran air tersebut tak bisa keluar dengan lancar. Menurutnya, di sana sudah ada saluran air tapi kecil, sehingga tidak begitu efektif mengalirkan air dengan maksimal.
Baca juga: Rehabilitasi Pagar Terminal Bangkalan Krapyak Rampung
Rencana kami (membangun gorong-gorong kios) di 2025. Karena ada satu masalah dan dikeluhkan oleh pedagang kios di sana. Jadi nanti akan menjadi prioritas kami karena kondisinya sangat urgent,” bebernya, belum lama ini.
Saat pembangunan kios dulu, pihaknya memang berkejaran dengan waktu karena pedagang harus segera pindah dari Kawasan Menara. Apalagi, anggaran proyek juga terbatas sehingga tak sempat membuat gorong-gorong.
“Semoga saja fix, karena itu fatal. Kami juga sudah paham, karena memang dulu itu kan memang anggaran sangat terbatas, terpenting bisa pindah dulu di tempat sini. Akhirnya sekarang kita kena dampaknya. Dianggap tidak memberikan fasilitas yang baik, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Tak hanya gorong-gorong, lanjut Catur, di sana nantinya juga akan ada rehabilitasi taman, lalu perbaikan musala, termasuk toiletnya. Dia berharap, semoga rencana tersebut dapat terealisasi, mengingat saat ini masih dalam tahap pembahasan anggaran APBD untuk tahun depan.
Editor: Ahmad Muhlisin
