BETANEWS.ID, KUDUS – Pembangunan pagar keliling di Terminal Wisata Bangkalan Krapyak yang menjadi akses utama bagi peziarah Makam Sunan Kudus telah rampung. Kegiatan penyerahan hasil pekerjaan (PHO) dilakukan oleh CV Simpatik Karya Mandiri kepada Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistiyanto menyampaikan, rehabilitasi pembangunan taman pagar Terminal Bangkalan Krapyak tersebut ditarget selesai 10 Desember 2024.
Baca Juga: Akui Kalah, Hartopo: ‘Pak Sam’ani Bapak Kita Semua’
“Pagar ini kami buat agar terminal terpelihara dengan baik, memberikan rasa nyaman dan aman. Dengan adanya pagar, bus atau kendaraan lain tidak sembarangan masuk,” bebernya, Kamis (28/11/2024).
Pembangunan pagar tersebut telah direncanakan dan dianggarkan dari APBD Kudus tahun 2024, sebesar Rp725 juta. Dalam pelaksanaannya, Dinas Perhubungan mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Kudus.
“Kami sudah lihat hasilnya, fasilitasnya sudah sesuai dengan permintaan. Namun, ke depan ada rencana pengembangan taman di belakang pagar untuk memperindah kawasan ini,” ujarnya.
Menurut Catur, rencana pengembangan pada tahun 2025 juga mencakup penanganan saluran air di area kios pedagang. Saluran yang kecil saat ini sering menyebabkan genangan air, bahkan viral di media sosial sebagai isu banjir.
“Kami merencanakan pembangunan gorong-gorong dan perbaikan saluran air. Selain itu, penghijauan di depan kios juga akan kami lakukan untuk mengembalikan suasana rindang seperti dulu,” jelasnya.
Catur menyatakan, Dishub Kudus berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas di Terminal Wisata Bangkalan Krapyak. “Kami sudah siapkan rencana, termasuk perbaikan mushola, kamar mandi, dan pembangunan taman. Namun, semua itu akan bertahap karena anggaran yang terbatas,” jelasnya.
Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Kudus, M Isa Yeihansah, mengapresiasi hasil pengerjaan pagar sesuai dengan perencanaan. Meski begitu, pihaknya mengaku ada beberapa perubahan dalam pengerjaan yang tertuang dalam berita acara kontrak.
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah 100 persen selesai. Semoga bermanfaat, terutama bagi peziarah agar lokasi parkir lebih jelas dan nyaman. Ada perubahan pengerjaan, meliputi pengalihan material bata ekspos menjadi profil, serta perubahan panjang pagar sesuai kebutuhan,“ungkapnya.
Direktur CV Simpatik Karya Mandiri, Husodo, selaku pelaksana pembangunan, menyampaikan, bahwa pengerjaan telah selesai dan sesuai kontrak.
Baca Juga: Bellinda: ‘Meski Saya Diremehin, Nyatanya Paslon 01 Unggul’
“Hari ini kami mengajukan PHO sekaligus penyerahan hasil pekerjaan. Namun, kami masih bertanggung jawab untuk perawatan selama 180 hari ke depan, misalnya jika ada lampu yang padam,” ujarnya.
Husodo menjelaskan bahwa perubahan material terjadi karena perhitungan awal yang kurang tepat. “Bata ekspos kami kurangi dan dialihkan ke pengerjaan profil untuk memenuhi kebutuhan sesuai desain yang diperbarui,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada