31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Sampel Makanan yang Diduga Sebabkan Keracunan Dikirim ke Laboratorium di Semarang

BETANEWS.ID, PATI – Sebanyak 138 warga di Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Pati, diduga mengalami keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi usai mereka menyantap makanan lontong dari acara hajatan. 

Terkait dengan peristiwa tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati langsung mengambil sampel makanan tersebut untuk memastikan penyebab dugaan keracunan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, menjelaskan, sampel makanan tersebut dikirimkan ke laboratorium kesehatan yang ada di Semarang. Ini untuk memastikan makanan yang dikonsumsi warga tersebut menjadi penyebab dugaan keracunan atau tidak.

-Advertisement-

Baca juga: Cerita Warga Juwana Rasakan Mual hingga Demam Usai Santap Lontong di Hajatan

“Sampel makanan sudah kita ambil, kebetulan masih ada. Sampel ini kita kirim ke Semarang untuk nantinya diperiksa, adakah dari makanan ini jadi penyebabnya,” ujarnya, Rabu (25/12/2024). 

Menurutnya, untuk pemeriksaan sampel makanan itu menunggu waktu kurang lebih 3 sampai 4 hari atau paling lambat satu pekan. 

Sementara itu, Sukar, salah satu warga Desa Tluwah yang menjadi korban dugaan keracunan makanan itu menyampaikan kronologi terjadinya peristiwa tersebut. 

Ia menyebut, bahwa pada Senin (23/12/2024) mengikuti acara tahlilan di salah satu rumah warga. Ketika itu, tamu yang datang diberikan hidangan lontong. 

“Makan lontong di sana, tapi dibungkus, dimakan di rumah. Makan sekitar jam 8, reaksi saya jam 3 sore (kemarin)  itu  sudah terasa. Kalau istri mulai pagi terasa,” kata Sukar. 

Ia menyebut, reaksi yang dirasakan antara lain, mual-mual, demam tinggi, kepala pusing hingga buang air besar (BAB) sampai tujuh kali. 

Sukar mengatakan, untuk lontong yang dimakan tersebut sama seperti lontong sayur pada umumnya. Tidak menunjukkan sesuatu yang aneh  baik tekstur maupun rasa yang katanya enak.

Baca juga: Seratusan Warga Juwana Diduga Keracunan Massal Usai Makan di Hajatan

“Kalau lontongnya ya enak-enak saja, saya tidak makan satu bungkus, hanya tiga potong. Kemudian istri mungkin dua potong dan sisanya dimakan anak saya. Sakit semua tiga orang,” sebutnya. 

Untuk lontong yang dimakan itu, katanya ada tambahan sayur, sambal goreng dan irisan ayam. 

Dirinya juga menyampaikan, akibat kejadian yang diduga keracunan tersebut, tadi malam katanya ada puskesmas keliling. Setiap rumah warga dihampiri petugas kesehatan untuk mengecek kondisi warga. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER