BETANEWS.ID, PATI – Tercatat ada 138 warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Pati, diduga mengalami keracunan. Hal ini terjadi usai ratusan warga tersebut menyantap makanan berupa lontong.
Salah satu warga Desa Tluwah yang menjadi korban dugaan keracunan, Sukar, menyampaikan kronologi terjadinya peristiwa tersebut. Ia menyebut, bahwa pada Senin (23/12/2024) mengikuti acara tahlilan di salah satu rumah warga. Ketika itu, tamu yang datang diberikan hidangan lontong.
“Makan lontong di sana, tapi dibungkus, dimakan di rumah. Makan sekitar jam 8, reaksi saya jam 3 sore (kemarin) itu sudah terasa. Kalau istri mulai pagi terasa,” ujar Sukar, Rabu (25/12/2024).
Baca juga: Seratusan Warga Juwana Diduga Keracunan Massal Usai Makan di Hajatan
Ia menyebut, reaksi yang dirasakan antara lain, mual-mual, demam tinggi, kepala pusing hingga buang air besar (BAB) sampai tujuh kali. Sukar mengatakan, untuk lontong yang dimakan tersebut sama seperti lontong sayur pada umumnya tapi ada da tambahan sayur, sambal goreng, dan irisan ayam. Lontong juga terlihat tidak menunjukkan sesuatu yang aneh baik tekstur maupun rasa yang katanya enak.
“Kalau lontongnya, ya, enak-enak saja, saya tidak makan satu bungkus, hanya tiga potong. Kemudian istri mungkin dua potong dan sisanya dimakan anak saya. Sakit semua tiga orang,” sebutnya.
Dirinya juga menyampaikan, akibat kejadian yang diduga keracunan tersebut, tadi malam ada puskesmas keliling. Setiap rumah warga dihampiri petugas kesehatan untuk mengecek kondisinya.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Dukuhseti Pati Ternyata Warga Jepara
Kaur Kesejahteraan Desa Tluwah, Dewi Yuliani mengatakan, total warga yang diduga mengalami keracunan makanan ada 138 orang. Dari jumlah itu, sebagian dirawat di RS Budi Agung yakni 8 orang, kemudiann di Puskesmas Juwana 18 orang, RSUD RAA Soewondo 2 orang, dan 4 orang di RS Mitra Bangsa.
“Per pagi ini ada 2 orang dirawat di Puskesmas Juwana. Dan 97 yang penanganan rawat jalan,” ujar Dewi.
Editor: AHmad Muhlisin