BETANEWS.ID, PATI – Misteri mayat perempuan yang ditemukan di pantai kawasan Sumur Towo, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Pati, pada 16 Desember 2024 lalu akhirnya diketahui identitasnya.
Mayat perempuan yang sebelumnya berada di ruang penyimpanan jenazah RSUD Soewondo Pati ini, pada Jumat (20/12/2024) telah diambil pihak keluarga.
Baca Juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan Membusuk di Dukuhseti Dipastikan Tidak Hamil
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan atau identifikasi, mayat perempuan itu diketaui bernama Semi (71).
“Diketahui, identitas jenazah itu adalah Semi, warga Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara yang dilaporkan hilang sejak Sabtu, 14 Desember 2024 sekitar Pkl 00.30 WIB, ke Polsek Kembang pada tanggal 16 Desember 2024,” ujar Kompol M Alfan lewat pesan singkat, Sabtu (21/12/2024).
Keyakinan pihak polisi bahwa jenazah tersebut merupakan Semi, warga Jepara, hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah oleh anak dari Semi. Dari pemeriksaan itu, terdapat beberapa kesamaan dalam ciri-ciri fisik yang disebutkan.
Hal ini, katanya, juga didasarkan dari hasil pemeriksaan sidik jari tim Identifikasi Ditreskrimum Polda Jawa Tengah dan identifikasi Satreskrim Polresta Pati.
“Untuk jenazah sudah diserahkan kepada keluarga yaitu anak almarhumah dan perangkat desa setempat,” sebut Kasat Reskrim Polresta Pati itu.
Untuk penyerahan jenazah, katanya telah dilakukan pada Jumat (21/12/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sementara, terkait dengan dugaan adanya tindakan pidana pembunuhan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Diberitakan sebelumnya, enemuan mayat perempuan itu bermula dari adanya laporan seseorang yang mencari ikan pada Senin malam. Sang pencari ikan itu melihat adanya sesosok mayat yang terapung di laut.
“Kemudian ketua RT setempat beserta warga mrngecek ke lokasi. Dan ketika disorot dengan senter, betul ada sesosok jenazah terapung di laut dengan posisi tengkurap,” ujar Kasat Reskrim.
Selanjutnya, ketua RT dan warga Desa Kembang tersebut menarik jenazah itu hingga ke muara sungai Ginting. Penemuan mayat ini kemudian juga dilaporkan ke perangkat desa.
Dari pihak perangkat desa kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Dukuhseti. Selanjutnya oleh polisi dan pihak puskesmas, jenazah dibawa ke RSUD Soewondo Pati.
Baca Juga: Mayat di Dukuhseti Berusia 50 Tahun, Polisi Dalami Adanya Dugaan PembunuhanÂ
“Kemudian saat ini kami melakukan proses identifikasi terhadap jenazah tersebut, di mana jenazah berjenis kelamin perempuan, dan ketika ditemukan tanpa busana,” ungkapnya.
Pihaknya, kemudian juga melakukan autopsi. Hal ini untuk mengetahui apakah terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah tersebut atau tidak.
Editor: Haikal Rosyada