BETANEWS.ID, PATI – Suasana perayaan Natal di Gereja Santa Theresia Tayu, Kabupaten Pati, terasa berbeda dengan perayaan Natal di berbagai gereja pada umumnya.
Pada kesempatan ini, pihak gereja menampilkan kesenian karawitan. Beberapa jemaat yang mengenakan baju kotak-kotak berwarna biru terlihat menabuh gamelan di acara Natal 2025 itu.
Baca Juga: Cerita Warga Juwana Rasakan Mual hingga Demam Usai Santap Lontong di Hajatan
Sementara, beberapa penari yang didominasi jemaat yang masih berusia muda muncul membawakan tarian yang menyesuaikan tabuhan gamelan oleh para pengrawit.
Seni karawitan yang ditampilkan pada acara Natalan di Gereja Santa Theresia Tayu itu dilakukan usai para jemaat melakukan sembahyang.
Susan Oktaviani, Ketua Wilayah Gereja Santa Theresia Tayu mengatakan, seni karawitan yang ditampilkan di gereja tersebut, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya.
“Untuk kegiatan di Gereja Santa Theresia Tayu, tahun ini menghadirkan gamelan, karawitan yang diselingi tarian gambyong, serayu dan lain sebagainya. Ini sebagai upaya untuk nguri-nguri budaya Jawa, ” ujar Susan, Rabu (25/12/2024).
Ia menyebut, untuk pelaku seni seperti pengrawit hingga penari, semuanya merupakan jemaat dari Gereja Santa Theresia Tayu.
Susan juga menyebut, untuk seni karawitan yang ditampilkan pada acara Natalan, tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Ia berharap, seni dan budaya Jawa terus lestari.
Baca Juga: Belasan Rumah dan Sekolah di Kropak Pati Rusak Diterjang Puting Beliung
Lebih lanjut ia menyampaikan, pada Natal tahun ini bisa menjadi momen agar semua jemaat bisa terus guyup dan rukun.
“Semoga semakin guyup, semakin rukun, khususnya jemaat Gereja Santa Theresia. Dan harapannya juga bisa berbagi suka cita Natal kepada sesama,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada