BETANEWS.ID, KUDUS – PT Resmi selaku pengelola klub Persiku Kudus memperkenalkan jajaran struktural manajemen baru pada Jumat (27/12/2024).
Irwansyah, salah satu pemegang saham, mengungkapkan bahwa perubahan ini dilakukan demi membawa angin segar dan menjaga kesehatan organisasi.
Baca Juga: Kenapa SMM Kosongkan Tribun saat Persiku Jamu Adhyaksa FC?
Abdul Fuad Amirul ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Muhammad Ilham Akbar yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Klub. Selain itu, posisi manajer saat ini dipegang oleh Denny Rumba yang dulunya menjadi pelatih saat bawa Persiku promosi Liga 2. Sedangkan untuk Presiden klub Persiku saat ini adalah Antoni.
Irwansyah menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menyelamatkan Persiku dari ancaman degradasi. Hal itu merupakan upaya dari pihak menajemen yang berkomitmen agar Persiku dapat bertahan di Liga 2.
Terlebih perombakan jajaran manajemen, merupakan suatu hal yang wajar dalam organisasi. Ia menyebut, manajemen baru saat ini, membuktikan bahwa Persiku tetap sehat secara finansial, dan baik secara organisasi.
“Kami melakukan penyegaran demi menghadapi babak play-off degradasi. Penambahan pemain baru dan perubahan manajemen semata-mata untuk memastikan Persiku tetap bertahan di Liga 2,” ujarnya.
Langkah kongkret yang ditempuh untuk bisa mempertahan tim kebanggaan masyarakat Kudus itu, dengan melepas sejumlah pemain dan mendatangkan pemain baru yang mau berjuang dan bekerja demi tim.
“Saya seorang profesional, siap ditempatkan di mana saja. Saya tidak akan membiarkan Persiku turun ke Liga Nusantara, karena saya pernah merasakan perjuangan berat untuk promosi ke Liga 2,” tegas Deni Rumba, Manajer Persiku baru.
Menurut Deni, ada sekitar 10 pemain yang kontraknya diputus, termasuk striker Roni Maza. Pemutusan kontrak pemain berdasarkan analisis tim pelatih. Sebagai gantinya, Persiku mendatangkan pemain baru yang disesuaikan dengan kebutuhan tim, termasuk tambahan pemain di lini belakang untuk memperkuat kedalaman skuad.
Abdul Fuad Amirul menegaskan bahwa manajemen memberikan kuasa penuh kepada Deni untuk memilih dan mengatur pemain demi memperbaiki performa tim. “Tugas manajer adalah membuat tim kuat. Kami memberikan tanggung jawab penuh kepada manajer untuk membentuk tim yang solid,” ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Dukungan SMM, Persiku Takluk di Kandang
Muhammad Ilham Akbar, Wakil Presiden Klub, mengungkapkan, babak play-off ini menjadi tantangan besar bagi Persiku. Untuk itu, pihaknya meminta doa restu dan dukungan kepada masyarakat Kudus.
“Kami meminta doa dan dukungan masyarakat Kudus agar Persiku mampu bertahan di Liga 2,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada