31 C
Kudus
Rabu, Januari 15, 2025

Kenapa SMM Kosongkan Tribun saat Persiku Jamu Adhyaksa FC? 

BETANEWS.ID, KUDUS – Suasana berbeda terlihat saat Persiku menjamu Adhyaksa FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Wergu Wetan, Kamis (19/12/2024) sore. Sejumlah tribun yang biasanya dipenuhi oleh penonton, dalam pertandingan tersebut terlihat sepi. 

Terlebih di tribun bagian utara yang biasa dipenuhi basis Suporter Macan Muria (SMM), tampak tak satupun penonton terlihat di sana. Sementara di tribun lain, juga terlihat sepi tak seperti biasanya kala Persiku main di kandang. 

Baca Juga: Tanpa Dukungan SMM, Persiku Takluk di Kandang

-Advertisement-

Ketua SMM Kudus, Andi Mustofa mengatakan, pihaknya bersama suporter lainnya memboikot dengan tidak datang secara langsung mendukung tim kebanggaannya itu. Hal itu karena mereka sudah kecewa dengan jajaran tim, yang dianggap sudah tak berjuang saat bertanding di lapangan. 

“Gak (nonton). Alasannya karena pemain tidak menghargai suporter. Tak hanya itu, pemain juga tidak berjuang mati-matian (saat bertanding),” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/12/2024).

Diberitakan sebelumnya, Andi juga mengaku cukup gundah dengan hasil pembelian pemain baru Persiku. Ia juga menyangsikan pemain-pemain tersebut akan mampu mengangkat performa tim.

“Informasinya, ada 7 pemain baru yang didatangkan oleh manajemen dan sudah ada beberapa yang disampaikan ke publik. Tetapi menurut kami, pembelian para pemain itu kurang maksimal dan manajemen kurang jeli,” ujar Andi kepada Betanews.id melalui sambungan telepon, belum lama ini.

Dia juga mengkritik manajemen yang informasinya membeli stiker langsung dua. Padahal menurutnya, yang perlu diperkuat itu lini tengahnya.

“Menurut saya beli striker satu sudah cukup tapi yang bagus. Saya kira striker Waskito itu bagus, mainnya juga ngotot. Tetapi suport bola dari lini tengah kurang,” bebernya.

Ia justru berharap ada perombakan total di lini tengah. Sebab menurutnya, para gelandang yang dimiliki Persiku saat ini kurang mumpuni dan kurang kreatif, sehingga aliran bola ke para penyerang minim.

“Termasuk juga lini pertahanan juga harus diperhatikan. Kami ingin materi tim inti dan cadangan itu tidak jauh berbeda kualitasnya, agar ketika pemain inti absen, entah karena cedera maupun akumulasi kartu, penggantinya itu sepadan,” ucapnya.

Sebab, tuturnya, Persiku dipastikan akan berjuang di babak play off untuk bertahan di Liga 2. Oleh karenanya jangan sampai melakukan kesalahan di tiap laga.

“Tentunya hal itu akan menguras tenaga dan fikiran baik para pemain, pelatih dan manajemen. Sehingga kualitas pemain inti dan pemain cadangan yang berimbang tentu akan sangat baik untuk Persiku,” sebutnya. 

Disinggung apakah suporter tidak mengusulkan pemain untuk direkrut oleh manajemen Persiku, Andi mengaku tidak. Selama ini untuk rekrutan pemain dan pelatih, para suporter percaya penuh kepada manajemen.

“Walaupun terkadang kami para suporter bertanya-tanya dan kurang puas dengan pemain yang direkrut oleh manajemen. Termasuk rekrutan di jeda kompetisi ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Pembuktian Bonggo, Persiku Harus Menang Lawan Adhyaksa Farmel FC

Sebagai informasi dan dikutip dari media resmi Persiku, tim manajemen Macan Muria sudah mendatangkan beberapa pemain. Untuk posisi bek ada Crah Eka Angger, Murod Tuychibaev.

Posisi gelandang Persiku kedatangan Sutan Zico, M Afrizhan dan winger Hapidin. Sementara posisi penyerang ada M Rafli Mursalim.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER