31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Penemuan Arca hingga Candi di Tempur Jepara, Diperkirakan Sezaman dengan Majapahit

BETANEWS.ID, JEPARA – Lereng Pegunungan Muria diduga menyimpan berbagai jenis Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang masih belum terekspose. Objek diduga Cagar budaya tersebut diperkirakan sejaman dengan Kerajaan Majapahit. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono, mengatakan, benda-benda bersejarah itu banyak ditemukan di daerah Tempur atau lebih tepatnya di sekitar lokasi Candi Angin dan Candi Bubrah. 

Dengan adanya potensi ini, ia berharap masyarakat yang menemukan benda-benda itu agar secara sukarela menyerahkan kepada dinas terkait atau disimpan di balai desa.

-Advertisement-

Baca juga: Pemkab Jepara Teliti Makam Sumur Wali di Pulau Nyamuk, Bisa Jadi Cagar Budaya  

“Jika pun harus disimpan secara pribadi, kami berharap benda tersebut bisa dijaga dengan baik agar bisa menjadi bukti sejarah,” katanya saat ditemui di Museum Kartini Jepara, Jumat (13/12/2024). 

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan, pada Disparbud Jepara, Lia Supardianik, menambahkan, sejak 2018, terdapat sekitar 20-an benda diduga cagar budaya yang berhasil diselamatkan. 

Benda-benda tersebut ditemukan di sekitar Candi Angin, Candi Bubrah, dan Desa Kaligarang, Kecamatan Keling. Benda yang ditemukan di antaranya berupa kemuncak, figurin, Ratna/candi, dan arca. 

“Benda-benda yang kita pamerkan ini merupakan hasil temuan sejak 2018 sampai kemarin yang terbaru di 2024. Yang kita pamerkan ada 11, tetapi total ada sekitar 20an yang berhasil kita temukan dan sebenarnya masih banyak juga yang berada di lokasi,” jelasnya.

Baca juga: Benda Diduga Cagar Budaya Kembali Ditemukan di Kawasan Candi Bubrah Jepara

Menurut ahli sejarah, lanjut dia, benda-benda yang berhasil ditemukan itu diperkirakan sexaman dengan Kerajaan Majapahit. Sehingga ia menilai, di masa lalu Jepara menjadi daerah yang cukup potensial. 

“Jadi kita pengen tahu juga bahwa Jepara itu punya kekayaan yang dilihat dari masa waktu bendanya itu, sejaman dengan Majapahit. Artinya Jepara itu juga menjadi tempat yang diperhitungkan di masa itu,” ungkapnya. 

Benda-benda tersebut selanjutnya akan disimpan dan menjadi koleksi dari Disparbud Jepara untuk nantinya dilakukan penelitian lebih lanjut. 

“Hasil temuan akan kami simpan atau jika suatu saat berhasil ditemukan lagi pecahan-pecahan lainnya sehingga bisa di rekonstruksi dan mendapatkan bentuk yang lebih utuh sehingga bisa mendapat arti dari benda yang ditemukan,” pungkasnya. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER