31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Pasar Babe Kudus Selesai Dibangun tapi Pedagang Belum Bersedia Tempati

BETANEWS.ID, KUDUS – Pasar Barang Bekas (Babe) termin pertama di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus sudah selesai dibangun. Pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun depan. Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie bersama Kepala Dinas Perdagangan, dan pedagang kemudian menggelar syukuran, Jumat (27/12/2024).

Hasan mengaku senang Pasar Babe sudah selesai pembangunannya. Ini merupakan respon cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk mencari solusi bagi para pedagang yang terdampak atas musibah kebakaran. 

“Pembangunan Pasar Babe ini menelan anggaran Rp1,3 miliar dari Dana Tak Terduga (TT),” ungkap Hasan.

-Advertisement-

Baca juga: Semua Harga Bahan Pokok di Kudus Naik Jelang Tahun Baru

“Total pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Babe ada 276 orang. Sementara kapasitas pasar yang baru selesai dibangun kurang lebih 120 pedagang. Tentu tidak mencukupi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, di tahun depan akan dibangun lagi Pasar Babe dengan luas yang sama di sebelahnya dengan anggarannya kurang lebih sama. 

“Bedanya pembangunan Pasar Babe termin kedua akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025,” bebernya. 

Namun, lanjutnya, ada permintaan dari para pedagang untuk pembuatan sekat-sekat, sehingga nanti mereka bisa langsung menempati.

“Awalnya desain kita los. Karena budget kita terbatas. Ya, nanti kita usahakan untuk sekat kios para pedagang. Bisa melalui corporate social responsibility (CSR) atau nanti di Perubahan APBD 2025,” imbuhnya.

Baca juga: Sampah Pasar Mijen Kudus Berserakan di Jalan dan Bau, Warga Protes

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Babe, Haryanto, mengaku senang atas respon cepat Pemkab Kudus yang segera membangun pasar usai kebakaran pada 5 Juni 2024.

“Kami berterima kasih pasar sudah dibangun. Tetapi kami sepakat tidak akan pindah atau menempati pasar kalau pembangunan tahap kedua belum jadi dan dibuatkan sekat los. Sebab, kami sudah babak belur akibat kebakaran,” ujar Haryanto. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER