31 C
Kudus
Senin, Januari 13, 2025

Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting

BETANEWS.ID, KUDUS – Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menggelar Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024). Festival ini dihadiri ribuan warga mulai dari remaja putri, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga ibu balita.

Acara tersebut berisi talkshow dan Edukasi Pelayanan Kesehatan Keluarga dengan tema “Cegah Stunting Sebelum Genting”. Tema ini sebagai ajakan kepada seluruh elemen masyarakat Kudus agar bersama-sama berperan mencegah stunting.

Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 gratis dibuka untuk umum. Di sana menyediakan booth pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, balita, juga playground bermain anak.

-Advertisement-

Baca juga: 2.368 Anak di Kudus Kena Stunting, Paling Banyak di Gebog dan Dawe

Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie mengemukakan pentingnya orang tua paham cara mencegah stunting. Sebagai faktor penentu kesehatan anak-anak, para orang tua hendaknya memiliki pengetahuan yang cakap tentang makanan bergizi, cara pengolahan, hingga aturan makannya. 

“Kondisi gizi buruk dapat berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, acara ini memberikan edukasi dan pencegahan sedini mungkin, khususnya kepada orang tua mengenai pencegahan dan penanganan stunting. Harapannya kita dapat bersama-sama mempersiapkan Indonesia Emas dengan mengurangi angka prevalensi stunting hingga menjadi sekecil mungkin,” katanya.

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, mengatakan, Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan dan memperluas kesadaran tentang pencegahan stunting.

“Milklife Festival Keluarga Sehat juga merupakan salah satu upaya kami membantu pemerintah menekan angka stunting dalam waktu cepat, khususnya Kabupaten Kudus. Kami sadar angka prevalensi stunting di Kudus cukup tinggi dan sulit turun. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat masih kurang terhadap bahaya dan risiko yang akan menimpa anak-anak mereka,” ujar Budiharto.

Baca juga: Dinkes Kudus Kerjasama dengan Tujuh RS untuk Atasi Stunting

Field Promotion Manager Milklife, Danang Adityo Pramandaru, berharap seluruh warga semakin sadar akan bahaya yang mengancam anak-anak dengan gizi buruk. Harapannya, masyarakat di Kabupaten kudus akan lebih memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisi anak-anak, khususnya di seribu hari pertama kehidupan.

“Target audience utama kegiatan Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 ini tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui dan balita, namun juga remaja putri dan pasangan subur karena mereka ini bakal orang tua yang nantinya bertanggung jawab terhadap kecukupan gizi anak-anaknya,” kata Danang.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
150,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER